VICTORIA, DDTCNews—Pemerintah Provinsi British Columbia, Kanada, memperoleh pendapatan dari pajak rumah (new speculation and vacancy tax) lebih besar dari ekspetasi. Pajak ini ditujukan untuk meredakan harga perumahan di kawasan perkotaan yang melambung tinggi.
Deputi Perdana Menteri British Columbia Carole James mengatakan pajak rumah itu menghasilkan US$115 juta atau setara dengan Rp1,6 triliun. Pajak tersebut ditarik dari 12.029 pemilik rumah selama periode 15 bulan pada 2018 sampai 31 Maret 2019.
“Pencapaian ini lebih tinggi US$87 juta (Rp1,2 triliun) dari yang diproyeksikan. Itulah alasan kenapa ada pajak. Pajak tidak diberlakukan kecuali untuk mentransfer sumber daya ke pemerintah untuk masyarakat,” ujarnya, Jumat (12/7/2019).
Di Kanada, setiap provinsi dipimpin seorang perdana menteri. Provinsi memiliki otonomi mengumpulkan pajak sendiri yang terpisah dari pemerintah federal Kanada. Pajak rumah ini dikenalkan pada 2018 untuk menyiasati melambungnya harga rumah.
Carole menyebutkan pencapaian penerimaan itu masih bisa naik lagi karena sekitar 23.000 pemilik rumah belum mengembalikan formulir pernyataan sebelum tenggat 2 Juli 2019. Adapun tarif pajak rumah ini adalah 0,5%-2% dari nilai rumah.
Ia menduga ekspektasi penerimaan yang terlampaui itu terkait dengan nilai rumah yang tinggi dan adanya tambahan waktu tiga bulan pada tahun pelaporan pertama. Harga rumah yang terkena pajak ini rata-rata 46% lebih mahal ketimbang rumah yang dikecualikan.
Hal ini menunjukkan rumah yang yang dijadikan objek adalah rumah mewah yang mahal dan rumah yang berukuran besar. Carole memperkirakan pajak ini akan menghasilkan US$200 juta (Rp2,8 triliun) per tahun yang sejalan dengan proyeksi jangka panjang.
Pemerintah semula memproyeksikan terdapat 32.000 pemilik rumah yang harus membayar pajak. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20.000 pemilik rumah merupakan milik warga British Columbia yang menguasai banyak properti, yang satu di antaranya dikosongkan 6 bulan.
Namun sejauh ini, hanya 2.410 dari 12.029 pemilik rumah atau sekitar 20% penduduk British Columbia yang memiliki properti lebih dari satu. Dengan demikian, Carole lebih memikirkan pemilik rumah yang cenderung menyewakan properti mereka untuk menghindari pajak.
“Ini adalah pajak rumah di mana jika orang tidak membayar berarti mereka sedang menyewakannya, dan itu berarti kami memiliki lebih banyak perumahan yang akan menghadapi krisis,” kata Carole seperti dilansir cbc.ca.
Di Provinsi British Columbia, pajak rumah ini diberlakukan di Kota Greater Victoria, Nanaimo, Lantzville, Kelowna dan West Kelowna, Metro Vancouver (tidak termasuk Bowen Island, Lions Bay, dan Electoral A district), Abbotsford, Chilliwack, dan Mission. (MG-nor/Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.