Presiden AS Donald Trump. (foto: Antara)
JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana mengenakan bea masuk sebesar 25% atas barang-barang impor dari Kanada dan Meksiko.
Presiden AS Donald Trump mengatakan bea masuk sebesar 25% tersebut akan dikenakan mulai 1 Februari 2025. Bea masuk dikenakan terhadap barang Kanada dan Meksiko karena kedua negara tersebut dinilai membiarkan imigran ilegal masuk ke AS.
"Mereka mengizinkan banyak orang untuk masuk ke AS," katanya dikutip dari cnbc.com, Minggu (26/1/2025).
Tak hanya itu, Kanada dan Meksiko juga dipandang membiarkan narkotika bernama fentanyl dari China untuk masuk ke AS melalui yurisdiksinya.
Perlu diketahui, Trump dilantik sebagai Presiden ke-47 AS pada 20 Januari 2025. Beberapa executive order perpajakan yang ditandatangani Trump pada hari pertama pemerintahannya.
Terkait dengan pajak, Trump juga memutuskan menghentikan rekrutmen pegawai Internal Revenue Service (IRS) dan menarik seluruh komitmen AS atas kesepakatan pajak global, yakni Pilar 1: Unified Approach dan Pilar 2: Global Anti Base Erosion (GloBE).
Mengenai bea masuk, Trump tidak langsung mengenakan bea masuk atas barang impor dari China, Kanada, dan Meksiko sejak hari pertama sebagaimana yang sempat dia janjikan sepanjang kampanye.
Trump memilih terlebih dahulu memerintahkan Kementerian Perdagangan untuk memetakan penyebab tingginya defisit neraca dagang AS serta menyiapkan kebijakan yang dibutuhkan untuk menekan defisit dimaksud. Kebijakan bisa berupa bea masuk atau kebijakan lainnya.
Kementerian Keuangan juga diminta untuk menyiapkan desain pendirian External Revenue Service (ERS) yang nantinya bertugas untuk memungut bea masuk dan pendapatan-pendapatan lain yang bersumber dari luar AS.
United States Trade Representative (USTR) diminta untuk mengevaluasi praktik perdagangan tidak adil (unfair trade practices) yang dilakukan oleh negara lain dan merekomendasikan tindakan yang tepat untuk merespons praktik dimaksud. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.