KOTA TARAKAN

Banyak Pengusaha Tak Patuh, Setoran Pajak Sarang Burung Walet Rendah

Nora Galuh Candra Asmarani | Kamis, 06 Februari 2025 | 12:00 WIB
Banyak Pengusaha Tak Patuh, Setoran Pajak Sarang Burung Walet Rendah

Ilustrasi.

TARAKAN, DDTCNews – Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Tarakan menyebut kesadaran masyarakat akan kewajiban pembayaran pajak sarang burung walet tergolong rendah.

Kepala Subbidang Pengawasan BPKPAD Tarakan Lopo mengatakan penerimaan pajak sarang burung walet tidak sampai Rp50 juta, atau terendah ketimbang jenis pajak lain, meski jumlah penangkaran sarang burung walet di Tarakan tergolong banyak.

“Dari beberapa jenis pajak yang berlaku di Tarakan, yang masih tergolong rendah kontribusinya beberapa tahun terakhir adalah pajak sarang burung walet. Ini memang bukan cuma di Tarakan, tapi kasus ini juga terjadi di nasional,” tuturnya, dikutip pada Kamis (6/2/2024).

Baca Juga:
Ajak WP Lapor SPT Tahunan, Kanwil DJP Ini Hadirkan Mobil Pajak

Lopo menuturkan BPKPAD Kota Tarakan telah melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan penerimaan pajak sarang burung walet. Upaya tersebut salah satunya ialah melakukan karantina produk sarang burung walet sebelum dikirimkan pada konsumen.

“Kami sudah upayakan karantina. Jadi, sebelum dikirim, kami kumpul dan adakan pemeriksaan dulu terkait dengan pembayaran pajak daerahnya,” katanya.

Kendati telah diarahkan untuk karantina, lanjut Lopo, banyak pelaku usaha yang belum memasukkan proses karantina ke dalam standar pelayanannya. Hal ini membuat jumlah pengusaha yang melakukan proses karantina serta pemeriksaan pajak daerah hanya sedikit.

Baca Juga:
Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak

“Kami masih kesulitan mengejar, karena dari pengusahanya sendiri tidak memasukkan proses karantina ke dalam standar pelayanan mereka,” ujarnya.

Lopo menambahkan lokasi pemasaran sarang burung walet yang sulit diketahui menjadi kendala lain. Hal tersebut mempersulit BPKPAD dalam mendeteksi apakah pengusaha sudah membayar pajak atau belum.

“Ibarat ini barang siluman. Kadang sarang burung walet panennya hanya beberapa kilogram. Jadi, pengusaha bisa sembunyi-sembunyi seperti dimasukkan ke jok motor. Makanya sulit dilacak lokasi pemasarannya,” tuturnya.

Baca Juga:
PPh Final PHTB Kini Harus Dilaporkan Lewat SPT Masa PPh Unifikasi

Untuk itu, Lopo berharap masyarakat patuh dalam membayar pajak. Terlebih, penerimaan pajak daerah yang optimal tentu akan menunjang pembangunan di Kota Tarakan. Pada akhirnya, masyarakat pun dapat turut merasakan manfaatnya.

“Kalau kami mau melakukan pembangunan dengan baik maka harus ada dana. Salah satu komponen yang berperan dalam pembangunan ialah pajak daerah,” tandasnya seperti dilansir benuanta.co.id. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 06 Februari 2025 | 14:30 WIB KANWIL DJP BENGKULU DAN LAMPUNG

Ajak WP Lapor SPT Tahunan, Kanwil DJP Ini Hadirkan Mobil Pajak

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI LAMPUNG

Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:30 WIB PMK 81/2024

PPh Final PHTB Kini Harus Dilaporkan Lewat SPT Masa PPh Unifikasi

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

BERITA PILIHAN
Kamis, 06 Februari 2025 | 14:03 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Apresiasi Penghematan Anggaran Prabowo, Dianggap ‘Reformasi APBN’

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI LAMPUNG

Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:30 WIB PMK 81/2024

PPh Final PHTB Kini Harus Dilaporkan Lewat SPT Masa PPh Unifikasi

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:00 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Simpanan Dana ASR oleh SKK Migas di 5 Bank BUMN Tembus Rp46 Triliun

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:00 WIB KOTA TARAKAN

Banyak Pengusaha Tak Patuh, Setoran Pajak Sarang Burung Walet Rendah

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Cicilan Rumah atau KPR? Ingat, Harus Dimasukkan ke SPT Tahunan

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Tarif 9 Jenis Pajak Daerah yang Ditetapkan Pemkab Kutai Kartanegara

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:30 WIB BELGIA

Uni Eropa Siapkan Retaliasi atas Kebijakan Bea Masuk Trump

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:29 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

100 Hari Prabowo, Sri Mulyani Sebut Bea Cukai Lakukan 6.187 Penindakan