Laporan Dugaan Penghindaran Pajak Meningkat Selama Pandemi Covid-19

BRUSSELS, DDTCNews - Kementerian Keuangan Belgia mencatat laporan masyarakat tentang dugaan penghindaran pajak pada 2020 mengalami peningkatan.

Menteri Keuangan Belgia Vincent Van Peteghem mengatakan masyarakat lebih aktif melaporkan adanya dugaan penghindaran pajak selama pandemi Covid-19 ini. Badan administrasi umum perpajakan menerima setidaknya 2.995 pengaduan tentang dugaan praktik penghindaran pajak.

Sementara itu, lanjutnya, inspektorat pajak menerima 430 laporan anonim dan 193 laporan dengan menyebutkan identitas pelapor. Tahun sebelumnya, badan administrasi umum pajak hanya menerima 1.958 pengaduan dan inspektorat pajak menerima 179 laporan anonim dan 103 laporan dengan mencantumkan identitas.

"Angka ini menjadi rekor jumlah orang di Belgia yang memberitahu otoritas pajak tentang orang lain yang dicurigai menghindari pembayaran pajak," katanya, dikutip pada Minggu (8/8/2021).

Sementara itu, Jubir Kemenkeu Francis Adyns mengatakan mayoritas temuan pengaduan yang masuk berdasarkan alasan pribadi yang minim bukti. Banyak kasus laporan pengaduan ternyata atas dasar masalah pribadi seperti kebencian pada seseorang.

Dia menegaskan laporan pengaduan merupakan saran bagi masyarakat terlibat aktif dalam memerangi praktik penghindaran pajak. Namun, pemerintah tidak mendorong masyarakat memakai haknya untuk menjatuhkan orang lain atas tuduhan melakukan penghindaran pajak.

Adyns menambahkan fenomena laporan dugaan penghindaran pajak tidak menggambarkan potret kepatuhan pajak yang rendah. Dia menyatakan jumlah laporan tersebut relatif minim ketimbang jutaan SPT Tahunan yang disampaikan pembayar pajak Belgia.

"Angka itu memang menjadi rekor, tetapi bagaimanapun itu hanya fenomena marjinal dengan hanya beberapa ribu laporan dari 7,1 juta SPT Tahunan orang pribadi," ujar Adyns seperti dilansir brusselstimes.com. (rig)