VIETNAM

Impor Sorbitol dari Indonesia Dikenai Bea Masuk Antidumping

Dian Kurniati | Senin, 12 Juli 2021 | 11:05 WIB
Impor Sorbitol dari Indonesia Dikenai Bea Masuk Antidumping

Ilustrasi. 

HANOI, DDTCNews – Pemerintah Vietnam memutuskan untuk mengenakan bea masuk antidumping (BMAD) atau safeguard atas produk sorbitol (gula alkohol) dari China, India, dan Indonesia.

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dalam pernyataan resminya menyatakan tarif safeguard tersebut sebesar 39,63%-68,5%. Pengenaan safeguard tersebut merupakan tindak lanjut dari usulan pelaku industri di dalam negeri pada September 2020

"Investigasi antidumping dimulai pada Desember 2020 berdasarkan hasil penilaian berkas oleh industri yang meminta pengenaan tindakan antidumping terhadap produk tersebut," bunyi pernyataan tersebut, dikutip pada Senin (12/7/20).

Baca Juga:
Uni Eropa Siapkan Retaliasi atas Kebijakan Bea Masuk Trump

Proses penyelidikan pendahuluan antidumping atas produk sorbitol berlangsung selama 7 bulan. Dalam prosesnya, kementerian berkoordinasi dengan beberapa instansi untuk mengevaluasi secara hati-hati dugaan tindakan dumping oleh eksportir China, India dan Indonesia sehingga berdampak pada anjloknya produksi industri sorbitol Vietnam.

Hasil investigasi menunjukkan volume impor dumped sorbitol meningkat pada periode 1 April 2017 hingga 31 Maret 2020. Lonjakan impor tersebut menyebabkan tekanan terhadap operasional industri manufaktur di dalam negeri.

Tekanan itu juga tercermin dalam sejumlah kriteria seperti output, pemanfaatan kapasitas, persediaan, pangsa pasar, penjualan dan pendapatan domestik, laba, serta kemampuan untuk meningkatkan modal industri sorbitol.

Baca Juga:
Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko

"Selama periode penyelidikan, indeks-indeks tersebut menunjukkan tren penurunan dibandingkan waktu sebelumnya," bunyi pernyataan Kementerian Perdagangan dan Industri, seperti dilansir en.vietnamplus.vn.

Setelah keputusan safeguard tersebut, kementerian akan mengumpulkan informasi mengenai dampak komprehensif atas kebijakan tersebut, termasuk pada konsumen akhir. Penyelidikan diharapkan selesai pada kuartal III/2021.

Sorbitol juga dikenal sebagai glucitol dan dihasilkan dari glukosa halus di bawah suhu dan tekanan tinggi yang dihidrogenasi dengan nikel. Sorbitol sering digunakan dalam produksi obat-obatan, industri makanan, dan kosmetik. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 06 Februari 2025 | 16:00 WIB LAYANAN PAJAK

Bagaimana Nasib Aplikasi M-Pajak setelah Ada Coretax? DJP Ungkap Ini

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:03 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Apresiasi Penghematan Anggaran Prabowo, Dianggap ‘Reformasi APBN’

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI LAMPUNG

Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:30 WIB PMK 81/2024

PPh Final PHTB Kini Harus Dilaporkan Lewat SPT Masa PPh Unifikasi

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:00 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Simpanan Dana ASR oleh SKK Migas di 5 Bank BUMN Tembus Rp46 Triliun

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:00 WIB KOTA TARAKAN

Banyak Pengusaha Tak Patuh, Setoran Pajak Sarang Burung Walet Rendah

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Cicilan Rumah atau KPR? Ingat, Harus Dimasukkan ke SPT Tahunan