BELGIA

Uni Eropa Siapkan Retaliasi atas Kebijakan Bea Masuk Trump

Muhamad Wildan | Kamis, 06 Februari 2025 | 10:30 WIB
Uni Eropa Siapkan Retaliasi atas Kebijakan Bea Masuk Trump

Ilustrasi.

BRUSSELS, DDTCNews - Uni Eropa akan melakukan retaliasi jika Amerika Serikat (AS) benar-benar menerapkan bea masuk atas barang dari negara-negara anggota Uni Eropa.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan Uni Eropa tetap berupaya mencegah terjadinya perang dagang antara AS dan Uni Eropa. Namun, retaliasi akan diterapkan jika AS mengenakan bea masuk secara sewenang-wenang terhadap produk Uni Eropa.

"Kita tidak boleh kehilangan akal sehat. Pada saat yang sama, kita tidak boleh mengorbankan harga diri dan kepercayaan diri Eropa. Ini tidak mudah, tetapi kita lihat saja nanti," katanya, dikutip pada Kamis (6/2/2025).

Baca Juga:
Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Dalam keterangan resmi, Komisi Eropa menyatakan bahwa kebijakan bea masuk Presiden AS Donald Trump akan menciptakan disrupsi ekonomi dan meningkatkan inflasi. Pengenaan bea masuk akan merugikan kedua belah pihak.

Menurut Komisi Eropa, rezim perdagangan internasional dengan bea masuk rendah antara Uni Eropa dan AS telah menciptakan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi bagi kedua belah pihak.

"Uni Eropa akan menanggapi dengan tegas setiap mitra dagang yang secara tidak adil atau sewenang-wenang mengenakan bea masuk pada barang-barang Uni Eropa," sebut juru bicara Komisi Eropa seperti dilansir france24.com.

Baca Juga:
Banyak Pengusaha Tak Patuh, Setoran Pajak Sarang Burung Walet Rendah

Sebagai informasi, Trump sebelumnya mengatakan AS akan mengenakan bea masuk atas barang yang diimpor dari Uni Eropa. Menurutnya, bea masuk diperlukan mengingat selama ini negara-negara Uni Eropa telah memberikan perlakuan yang buruk kepada bisnis AS.

Selama ini, Uni Eropa telah mengenakan beragam jenis pungutan dan pajak terhadap produk-produk AS. Adapun salah satu jenis pajak yang disoroti oleh Trump adalah PPN.

"Uni Eropa telah mengenakan beragam pungutan sebesar 20% ditambah PPN. Itu menghabiskan banyak biaya. AS telah diperlakukan dengan sangat buruk," ujar Trump.

Menurutnya, bea masuk diperlukan untuk menurunkan defisit neraca dagang antara AS dan Uni Eropa. Selama ini, AS telah mengimpor banyak barang dari Uni Eropa, sedangkan barang AS yang diimpor oleh Uni Eropa masih sangat sedikit dan tidak sebanding. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 06 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:00 WIB KOTA TARAKAN

Banyak Pengusaha Tak Patuh, Setoran Pajak Sarang Burung Walet Rendah

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Cicilan Rumah atau KPR? Ingat, Harus Dimasukkan ke SPT Tahunan

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Tarif 9 Jenis Pajak Daerah yang Ditetapkan Pemkab Kutai Kartanegara

BERITA PILIHAN
Kamis, 06 Februari 2025 | 13:00 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Simpanan Dana ASR oleh SKK Migas di 5 Bank BUMN Tembus Rp46 Triliun

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:00 WIB KOTA TARAKAN

Banyak Pengusaha Tak Patuh, Setoran Pajak Sarang Burung Walet Rendah

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Cicilan Rumah atau KPR? Ingat, Harus Dimasukkan ke SPT Tahunan

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Tarif 9 Jenis Pajak Daerah yang Ditetapkan Pemkab Kutai Kartanegara

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:30 WIB BELGIA

Uni Eropa Siapkan Retaliasi atas Kebijakan Bea Masuk Trump

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:29 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

100 Hari Prabowo, Sri Mulyani Sebut Bea Cukai Lakukan 6.187 Penindakan

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ayo Pahami Lagi Makna ‘Benar-Lengkap-Jelas’ dalam Laporan SPT Tahunan

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ekonomi 2024 Tumbuh 5,03 Persen, Sri Mulyani Beberkan Peran APBN

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pakai NPWP 9990000000999000, Bupot Tak Ter-Prepopulated ke SPT Tahunan