PENERIMAAN PAJAK

Ancaman Risiko Shortfall Bikin Target Pajak 2025 Makin Sulit Dicapai

Dian Kurniati | Sabtu, 16 November 2024 | 10:30 WIB
Ancaman Risiko Shortfall Bikin Target Pajak 2025 Makin Sulit Dicapai

Sejumlah warga berjalan di jembatan penyeberangan orang (JPO) Kramat Sentiong, Jakarta, Jumat (27/9/2024). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengungkapkan pajak penghasilan (PPh) orang pribadi secara keseluruhan menyumbang 15,7 persen dari total penerimaan pajak nasional yaitu PPh Pasal 21 menyumbang 14,7 persen dan PPh orang pribadi lainnya sebesar 1 persen, di mana sebagian dari kontribusi ini berasal dari kelas menengah. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan.

JAKARTA, DDTCNews - Anggota Komisi XI DPR Harris Turino mengingatkan pemerintah agar mengoptimalkan waktu yang hanya tersisa 2 bulan untuk mengejar target penerimaan pajak 2024.

Anggota DPR Harris Turino Kurniawan mengatakan realisasi penerimaan pajak hingga Oktober 2024 baru mencapai 76,3%. Apabila penerimaan pajak 2024 mengalami shortfall, lanjutnya, pemerintah akan makin sulit mencapai target pada tahun depan.

"Karena kalau seandainya 2024 ini saja tidak tercapai, tahun depan Ibu [Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati] mentargetkan Rp2.189 triliun," katanya, dikutip pada Sabtu (16/11/2024).

Baca Juga:
Anggota DPR Ini Minta Kontribusi Pajak Sektor Tambang Dioptimalkan

Harris mengatakan pemerintah perlu mengoptimalkan penerimaan pajak pada akhir tahun ini. Sebab, kinerja penerimaan pajak yang positif juga akan menjadi pijakan yang baik untuk menyongsong target pajak pada 2025.

Dia menjelaskan kondisi perekonomian pada 2025 akan makin menantang sehingga berpotensi mempengaruhi kinerja penerimaan pajak. Beberapa tantangan ini di antaranya gejolak harga komoditas, tensi geopolitik yang tinggi, serta pergantian presiden AS.

"Sehingga logic-nya di mana bahwa 2025 akan tercapai di Rp2.189 triliun?" ujarnya.

Baca Juga:
Lifting Migas Rendah, Sri Mulyani Singgung Dampaknya ke Penerimaan

Penerimaan pajak hingga Oktober 2024 tercatat senilai Rp1.517,53 triliun atau 76,3% dari target senilai Rp1.989 triliun. Kinerja penerimaan ini masih mengalami kontraksi sebesar 0,4%.

Dalam laporan semester I/2024, pemerintah memang memproyeksikan shortfall penerimaan pajak senilai Rp66,9 triliun pada tahun ini. Akibat shortall tersebut, penerimaan pajak 2024 diekspektasikan hanya mencapai Rp1.921,9 triliun atau 96,6% dari target awal.

Dengan kinerja penerimaan pajak ini, Harris turut mempertanyakan upaya pemerintah mencapai target Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan pendapatan negara sebesar 23% PDB. Dia juga meminta pemerintah menyiapkan roadmap untuk mencapai target rasio pendapatan negara tersebut. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 15 November 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Kontribusi Pajak Sektor Tambang Dioptimalkan

Jumat, 15 November 2024 | 14:30 WIB PENERIMAAN NEGARA

Lifting Migas Rendah, Sri Mulyani Singgung Dampaknya ke Penerimaan

Kamis, 14 November 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN NEGARA

Demi Tambahan Penerimaan, Pemerintah Gali Ekonomi Informal-Bawah Tanah

Kamis, 14 November 2024 | 11:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Kemenkeu Sebut Penerimaan Pajak dalam 4 Bulan Terakhir Mulai Membaik

BERITA PILIHAN
Sabtu, 16 November 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Sumber Pembiayaan Negara Awal Kemerdekaan, Pajak Sempat ‘Disingkirkan’

Sabtu, 16 November 2024 | 10:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Ancaman Risiko Shortfall Bikin Target Pajak 2025 Makin Sulit Dicapai

Sabtu, 16 November 2024 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Mau Bantu Indonesia Gabung OECD, Joe Biden Ungkap Hal Ini

Sabtu, 16 November 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Perhatikan Lima Aspek SPT Tahunan yang Jadi Sasaran Penelitian DJP

Sabtu, 16 November 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Pelunasan Cukai 90 Hari Kembali Diberikan Tahun Depan? DJBC Ungkap Ini

Sabtu, 16 November 2024 | 08:30 WIB KABUPATEN BLITAR

Ada Opsen Pajak, Pemkab Harap Kemandirian Fiskal Daerah Meningkat

Jumat, 15 November 2024 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK

Begini Perubahan Cara Hitung Saldo Awal Cadangan Piutang Tak Tertagih

Jumat, 15 November 2024 | 19:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Badan Akibat Pinjaman dari Pemegang Saham