LAYANAN PAJAK

Web e-Faktur Sulit Diakses, Tim IT DJP Kebut Perbaikan

Redaksi DDTCNews | Senin, 29 Juli 2024 | 15:35 WIB
Web e-Faktur Sulit Diakses, Tim IT DJP Kebut Perbaikan

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) mengonfirmasi bahwa sore ini terjadi kendala teknis yang terjadi pada laman e-faktur web based, yakni web-efaktur.pajak.go.id.

Sebelumnya, sejumlah wajib pajak memang melaporkan tidak bisa mengakses laman e-faktur web based. Merespons situasi tersebut, DJP memastikan tim IT tengah berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan laman e-faktur.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Berdasarkan simulasi yang kami lakukan, benar saat ini sedang terjadi kendala dalam mengakses web e-faktur," tulis Kring Pajak, Senin (29/7/2024).

Baca Juga:
Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

DJP meminta wajib pajak menunggu dengan sabar dan mencoba kembali untuk mengakses e-faktur web based secara berkala.

Bersamaan dengan itu, wajib pajak juga bisa menjajal sejumlah langkah berikut ini. Pertama, lakukan clear cache & cookies browser dan coba kembali mengakses e-faktur. Kedua, wajib pajak juga bisa mengakses laman e-faktur menggunakan mode private/incognito.

Perlu diketahui, saat ini e-faktur sudah di-update ke versi 4.0. Ada sejumlah fitur baru yang tersedia. Pertama, PKP kini bisa login web e-nofa menggunakan NPWP 15 digit ataupun NPWP 16 digit.

Baca Juga:
Butuh Layanan Pajak? Cek Lagi Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru KPP

Kedua, terdapat tambahan informasi NPWP 16 digit dan Nomor Identitas Tempat Kegiatan Usaha (NITKU) pada menu profil user.

Ketiga, perekaman dokumen faktur pajak pada e-faktur desktop atau e-faktur web based sudah bisa menggunakan NPWP 15 digit atau NPWP 16 digit.

Keempat, ada informasi NITKU pada output dokumen yang terekam. Kelima, muncul watermark pada SPT induk dan lampiran yang dicetak melalui e-faktur 4.0. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Tomi global 31 Juli 2024 | 11:25 WIB

Ada yang sudah bisa Akses?

Mayda Aishya 31 Juli 2024 | 10:58 WIB

Saya juga blom bisa kak rini eka akses web efaktur

rini eka 31 Juli 2024 | 10:46 WIB

ada yg sdh bisa masuk web faktur ? kok saya eror terus ya. mana dah hari terakhir lapor. denda menanti

User 31 Juli 2024 | 10:30 WIB

Cetak spt nya emng gabisa ya ? Gabisa dicetak

Lia Ameliya 31 Juli 2024 | 10:22 WIB

kak debby boleh share ekspor csv dokumen lain nya dong

kevin chandra 31 Juli 2024 | 10:11 WIB

kalau mau download cetak spt gimana ya , gabisa terus

Debby Octaviani 31 Juli 2024 | 10:05 WIB

rekan2.. mau share info. yang PPNJLN nya tdk bisa (selain masa July24) - untuk dokumen Pajak Masukan impor masa pajak sebelum Juli 2024, silakan ekspor data Dokumen Masukan Impor dan ubah kolom NPWP menjadi 0 15 digit, setelah kolom NPWP yg semula kosong diubah menjadi 0 sebanyak 15 digit, maka csv Dokumen Impor dapat diimpor kembali (jangan lupa menghapus dokumen masukan impor yang reject sebelum mengimpor csv dokumen masukan impor). Aku berhasil. atau boleh tanya helpdesk masing2 KPP ya.

asri 31 Juli 2024 | 09:52 WIB

telat lapor denda datang, hadehhh

Averina Lita 31 Juli 2024 | 09:48 WIB

bisa coba import ulang certificate ke browser, barusan saya coba dan sudah berhasil lapor. kalau pakai chrome, caranya ke setting, terus ketik certificate di search bar. remove yang lama dan import baru

hgk firm 31 Juli 2024 | 09:46 WIB

sampai pagi ini tidak bisa diakses (31 Juli 24) batas akhir pelaporan PPN

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:30 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Cek Lagi Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru KPP

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Berlaku 2025, DJP Online Tetap Bisa Digunakan Sementara

Senin, 23 Desember 2024 | 16:30 WIB CORETAX SYSTEM

Akses Aplikasi Coretax, Wajib Pajak Perlu Ganti Password Dahulu

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?