BADAN PUSAT STATISTIK

Waduh, Neraca Perdagangan RI Berbalik Defisit

Redaksi DDTCNews | Kamis, 15 Maret 2018 | 17:41 WIB
Waduh, Neraca Perdagangan RI Berbalik Defisit

JAKARTA, DDTCNews – Awal 2018, aktivitas perdagangan Indonesia belum menunjukkan perbaikan performa. Hal ini terbaca dari laporan terkini Badan Pusat Statistik (BPS).

Pada Februari 2018, BPS melaporkan neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar US$120 juta. Tiga bulan secara berurutan terjadi defisit.

"Angka defisit ini memang tipis, tapi perlu jadi perhatian semua pihak karena telah terjadi selama tiga bulan berturut -turut," kata Kepala BPS, Suhariyanto Kamis (15/3).

Baca Juga:
Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

Secara kumulatif, posisi neraca cadangan Indonesia mengalami defisit sebesar US$870 juta pada Januari-Februari 2018. Nilai ekspor sepanjang Februari 2018 sebesar US$14,10 miliar turun 3,14% dibandingkan Januari 2018 US$14,55 miliar.

Penurunan ini dipicu oleh eskpor nonmigas yang turun 3,96% menjadi US$12,71 miliar dari sebelumnya US$13,23 miliar. Padahal ekspor nonmigas yang memiliki sumbangan 90% ke neraca perdagangan sepanjang Februari 2018.

Selain itu, jumlah impor Indonesia tercatat bertambah banyak pada awal tahun yakni US$14,2 miliar. Perinciannya adalah US$2,26 miliar impor migas dan US$11,95 miliar impor non-migas.

Baca Juga:
Inflasi Juni 2024 Capai 2,51 Persen, Menurun dari Bulan Lalu

Menurut Suhariyanto, defisit Februari 2018 dipengaruhi impor migas yang cukup tinggi. Impor migas selama Februari 2018 antara lain US$932 juta minyak mentah, US$1,1 miliar hasil minyak, dan US$196 juta gas.

Suhariyanto menambahkan dari sisi volume perdagangan posisi neraca mengalami surplus sebesar 32,12 juta ton pada Februari.

"Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca sektor nonmigas 32,57 juta ton, namun neraca sektor migas defisit 0,46 juta ton," terangnya. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:07 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$3,26 Miliar pada September 2024

Selasa, 17 September 2024 | 14:11 WIB KINERJA PERDAGANGAN

Surplus Neraca Dagang 52 Bulan Berturut-Turut, BPS Ungkap Pendorongnya

Selasa, 17 September 2024 | 12:15 WIB KINERJA PERDAGANGAN

Lanjutkan Tren, Neraca Perdagangan Surplus US$2,9 Miliar pada Agustus

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN