KINERJA PERDAGANGAN

Lanjutkan Tren, Neraca Perdagangan Surplus US$2,9 Miliar pada Agustus

Redaksi DDTCNews | Selasa, 17 September 2024 | 12:15 WIB
Lanjutkan Tren, Neraca Perdagangan Surplus US$2,9 Miliar pada Agustus

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini dalam keterangan pers.

JAKARTA, DDTCNews - Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus senilai US$2,9 miliar pada Agustus 2024. Capaian ini melanjutkan tren surplus yang sudah berlangsung selama 52 bulan, sejak Mei 2020.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan surplus terjadi lantaran nilai ekspor nasional pada Agustus 2024 mencapai US$23,56 miliar, sementara impornya US$29,67 miliar.

"Surplus ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan surplus neraca perdagangan pada bulan lalu, tetapi lebih rendah dibandingkan Agustus 2023," kata Pudji dalam keterangan pers, Selasa (17/9/2024).

Baca Juga:
Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

BPS mencatatkan surplus yang diperoleh dari transaksi perdagangan sektor nonmigas sebenarnya lebih tinggi, yakni US$4,34 miliar. Namun, capaian itu tereduksi oleh defisit perdagangan sektor migas yang mencapai US$1,44 miliar.

Selama Januari–Agustus 2024 sektor migas mengalami defisit US$13,69 miliar. Namun, masih terjadi surplus pada sektor nonmigas US$32,54 miliar sehingga secara total mengalami surplus US$18,85 miliar.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Agustus 2024 mencapai US$170,89 miliar atau turun 0,35% dibanding periode yang sama tahun 2023. Sejalan dengan total ekspor, nilai ekspor nonmigas yang mencapai US$160,36 miliar juga turun 0,46 persen.

Baca Juga:
Berupaya Pangkas Impor BBM, RI Optimalkan Kilang Minyak Domestik

Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Agustus 2024, sebagian besar komoditas mengalami peningkatan, dengan peningkatan terbesar pada lemak dan minyak hewani/nabati senilai US$470,8 juta (24,50%). Sementara yang mengalami penurunan adalah logam mulia dan perhiasan/permata sebesar US$93,7 juta (11,88%).

Ekspor nonmigas Agustus 2024 terbesar adalah ke China, yaitu US$5,33 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,61 miliar, dan Jepang US$1,80 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 43,55%. Sementara ekspor ke Asean dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$4,12 miliar dan US$1,54 miliar.

Sementara dari sisi impor, 3 negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Agustus 2024 adalah China dengan nilai US$45,41 miliar (35,52%), Jepang US$9,30 miliar (7,28%), dan Australia US$6,57 miliar (5,14%).

Kemudian, impor nonmigas dari Asean US$22,69 miliar (17,75%) dan Uni Eropa US$8,33 miliar (6,52%). (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Selasa, 28 Januari 2025 | 11:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Berupaya Pangkas Impor BBM, RI Optimalkan Kilang Minyak Domestik

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 08:55 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PIC Coretax Jangan Bingung! DJP Beri Panduan, Bahas Soal Role Akses

Senin, 03 Februari 2025 | 08:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP