KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Redaksi DDTCNews | Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Petugas KPP Pratama Jambi Telanaipura melayani wajib pajak.

JAMBI, DDTCNews - Seorang pemilik warung makan mendatangi petugas KPP Pratama Jambi Telanaipura di Mal Pelayanan Publik Kota Jambi, beberapa waktu lalu. Usut punya usut, pemilik warung tersebut mengeluhkan karena Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP) yang tertera dalam akun DJP Online-nya tidak valid.

Kondisi tersebut membuat dirinya tidak dapat mendaftarkan usahanya dalam proses lelang pengadaan barang dan jasa pemerintah.

"Saya dari loket LKPP diinformasikan bahwa KSWP NPWP ini berstatus invalid. Apa penyebabnya dan bagaimana solusinya, Pak? Saya butuh untuk daftar LPSE," tanya Selina, wajib pajak pemilik warung makan dilansir pajak.go.id, dikutip pada Selasa (22/10/2024).

Baca Juga:
Hapus NPWP yang Meninggal Dunia, Hanya Bisa Disampaikan Tertulis

Lantas apa yang membuat KSWP milik pengusaha warung makan tersebut tidak valid?

Pribadi Dhisa Agung, petugas pelayanan KPP Pratama Jambi Telanaipura di MPP Kota Jambi menjelaskan bahwa KSWP adalah pemeriksaan status yang dilakukan oleh instansi pemerintah sebelum memberikan layanan publik tertentu, guna memastikan status perpajakan wajib pajak.

Status KSWP, imbuhnya, dinyatakan valid apabila nama pada NPWP sesuai dengan data dalam sistem informasi Ditjen Pajak (DJP), serta wajib pajak telah melaporkan SPT Tahunan selama dua tahun terakhir.

Baca Juga:
Diberi Kemudahan Ekspor, Ini 6 Kriteria Eksportir Bereputasi Baik

"Berdasarkan data dalam sistem kami, NPWP ini belum melaporkan SPT Tahunan, sehingga KSWP-nya berstatus invalid. Oleh karena itu, kami mengimbau agar SPT Tahunan segera dilaporkan," kata Agung.

Selain memberikan penjelasan terkait status KSWP, petugas juga mengedukasi wajib pajak tentang tata cara pelaporan dan pengisian SPT Tahunan melalui situs www.pajak.go.id.

Setelah mendapatkan penjelasan tersebut, Selina menyampaikan terima kasih dan berkomitmen untuk memenuhi kewajiban perpajakan secara benar dan tepat waktu di masa mendatang. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Hapus NPWP yang Meninggal Dunia, Hanya Bisa Disampaikan Tertulis

Jumat, 18 Oktober 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Diberi Kemudahan Ekspor, Ini 6 Kriteria Eksportir Bereputasi Baik

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:00 WIB CORETAX SYSTEM

Ada Coretax, Semua Bukti Potong Harus Cantumkan NITKU

Kamis, 17 Oktober 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kewajiban Pajak Gabung Suami, Istri Bisa Cetak NPWP Pakai Nama Sendiri

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja