KEBIJAKAN FISKAL

Peringati Hari Bea Cukai ke-73, Sri Mulyani Beri 3 Pesan Khusus Ini

Redaksi DDTCNews | Kamis, 03 Oktober 2019 | 17:42 WIB
Peringati Hari Bea Cukai ke-73, Sri Mulyani Beri 3 Pesan Khusus Ini

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Bertepatan dengan peringatan hari Bea dan Cukai ke-73, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan 3 pesan khusus kepada Ditjen Bea dan Cukai (DJBC).

Dia mengungkapkan peran penting DJBC tidak hanya mengamankan penerimaan negara (revenue collector), tapi juga memfasilitasi perdagangan antarnegara (trade facilitator), membantu industri dan pelaku usaha (industrial assistance), serta melindungi komunitas (community protector).

“Untuk menjawab tantangan tersebut, saya ingin mengajak saudara sekalian agar terus fokus pada perbaikan pilar organisasi, perbaikan kualitas teknologi informasi basis data, dan sumber daya manusia,” ujarnya di Kantor Pusat DJBC pada Rabu (2/10), seperti dilansir laman resmi Kemenkeu.

Baca Juga:
Sri Mulyani Carikan Kantor untuk Kementerian Baru

Pesan pertama yang disampaikan Sri Mulyani adalah terkait dengan reformasi penguatan fondasi organisasi. DJBC, sambungnya, perlu lebih terbuka untuk berkolaborasi dengan unit dan kementerian lainnya.

Penataan kembali organsiasi diperlukan melalui pembentukan unit yang khusus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran dan penyelundupan narkotika. Hal ini penting karena semakin meningkatnya data jumlah kasus yang digagalkan DJBC selama 2 tahun terakhir.

Pada 2018, DJBC berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika sebanyak 429 kasus dengan total sebanyak 4 ton 91,89 kilogram. Sementara, pada 2017, DJBC menggagalkan 342 kasus dengan total tegahan sebanyak 2 ton 214,55 kg.

Baca Juga:
Hindari Perbedaan HS Code, Importir Bisa Ajukan PKSI

Selanjutnya, pesan kedua Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini adalah perlunya DJBC untuk memperbaiki tata kelola data dan teknologi informasi. Digitalisasi membuat jenis pekerjaan semakin kompleks, kuantitas pekerjaan semakin sulit ditangani secara manual, waktu tanggap semakin cepat.

“Saat ini, the world’s most valuable resource is no longer oil, but data,” imbuh Sri Mulyani.

Adapun pesan ketiga dari Sri Mulyani kepada DJBC adalah agar ada peningkatan kualitas SDM DJBC yang saat ini kurang lebih sekitar 16.436 pegawai. Selain kompetensi dalam bidang tugasnya, dia menekankan pentingnya penjagaan integritas SDM. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 26 Oktober 2024 | 07:00 WIB KABINET MERAH PUTIH

Sri Mulyani Carikan Kantor untuk Kementerian Baru

Jumat, 25 Oktober 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Hindari Perbedaan HS Code, Importir Bisa Ajukan PKSI

Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Masuk Tahap ke-14, Kantor Bea Cukai Terapkan secara Penuh CEISA 4.0

Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

BERITA PILIHAN
Sabtu, 26 Oktober 2024 | 07:00 WIB KABINET MERAH PUTIH

Sri Mulyani Carikan Kantor untuk Kementerian Baru

Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:15 WIB HUT KE-17 DDTC

Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran, Wadah Kegelisahan Soal Pajak

Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:08 WIB HUT KE-17 DDTC

Kontributor Luar Negeri Beri Testimoni terkait Buku Gagasan Perpajakan

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:30 WIB HUT KE-17 DDTC

Untuk Kontributor, DDTC Bagikan Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:15 WIB HUT KE-17 DDTC

DDTC Berikan Penghargaan untuk Pemenang Lomba dan Kontributor Buku

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:00 WIB HUT KE-17 DDTC

Kabinet Baru Perlu Baca Buku Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 20:39 WIB HUT KE-17 DDTC

Buku Gagasan Perpajakan Ini Layak Jadi Pertimbangan Pemerintah Baru

Jumat, 25 Oktober 2024 | 20:04 WIB HUT KE-17 DDTC

Digelar, Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 17:00 WIB KAMUS PERPAJAKAN

Update 2024, Apa itu Wilayah Pengembangan Industri (WPI)?