Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) mengungkapkan pihak vendor akan terus melakukan perbaikan terhadap coretax administration system.
Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi DJP Hantriono Joko Susilo mengatakan saat ini pengembangan coretax berada pada fase maintenance. Dengan demikian, pihak vendor masih melakukan pemeliharaan atas coretax selama setahun sejak diimplementasikannya sistem administrasi baru tersebut.
"Jadi kalau ada bugs, ada kendala, itu masih tanggung jawab mereka untuk memperbaiki," ujar Hantriono dalam sosialisasi coretax bersama Kadin, Selasa (21/1/2025).
Adapun vendor dimaksud adalah konsorsium yang dibentuk oleh LG CNS dari Korea Selatan dan Qualysoft dari Austria. Menurut Hantriono, pihak vendor masih berkantor di DJP untuk melakukan beragam perbaikan atas coretax.
Problem yang sempat dihadapi wajib pajak contohnya adalah gagal login, tidak bisa membuat kode otorisasi DJP, tidak bisa membuat faktur pajak, tidak menerima one time password (OTP), dan lain sebagainya.
"Jadi memang masih seperti itu. Semoga nanti bisa berjalan dengan baik. Harapan kita memang pada saat di-launching bisa operasional dengan baik. Kami sudah melakukan berbagai kegiatan testing dari user acceptance test, kita coba di 2 kanwil, tetapi ternyata memang ada beberapa yang perlu penanganan tersendiri," ujar Hantriono.
Sebagai informasi, konsorsium LG CNS-Qualysoft ditunjuk sebagai pemenang tender 2 tahap dengan prakualifikasi pengadaan system integrator terkait coretax administration system. Pemenang tender ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 549/KMK.03/2020.
Konsorsium LG CNS-Qualysoft menyediakan sistem baru yang bersifat commercial off the shelf (COTS). Sistem baru tersebut menggantikan Sistem Informasi DJP (SIDJP) yang sudah dioperasikan sejak 2002.
Adapun nilai pengadaan yang dimenangkan konsorsium LG CNS-Qualysoft adalah Rp1,22 triliun termasuk pajak. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.