EFEK VIRUS CORONA

Pemerintah Prediksi Jumlah Pengangguran Bertambah 2,9-5,2 Juta Orang

Dian Kurniati | Selasa, 14 April 2020 | 15:03 WIB
Pemerintah Prediksi Jumlah Pengangguran Bertambah 2,9-5,2 Juta Orang

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews—Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi tingkat pengangguran terbuka berpotensi bertambah hingga 5,2 juta orang tahun ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan prediksi jumlah pengangguran tersebut merupakan skenario terberat dari dampak Corona. Untuk skenario yang lebih ringan, jumlah pengangguran diperkirakan bertambah 2,9 juta orang.

“Pengangguran yang selama ini menurun dalam lima tahun terakhir, akan mengalami kenaikan. Jika skalanya berat bertambah 2,9 juta orang, dan jika lebih berat bisa 5,2 juta orang,” katanya, Selasa (14/4/2020).

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Sri Mulyani mengatakan pengangguran yang bertambah itu disebabkan besarnya tekanan yang dialami pelbagai sektor usaha saat ini, sehingga terpaksa untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya membuat kebijakan untuk mencegah dampak Corona terhadap penghasilan masyarakat, sehingga tidak terlalu menekan kehidupan sosial masyarakat.

Pada Agustus 2019, Badan Pusat Statistik mencatat tingkat pengangguran terbuka mencapai 7,05 juta orang atau 5,28%. Angka itu sudah menurun dari periode yang sama tahun 2018, saat angka pengangguran terbuka sebesar 5,34%.

Baca Juga:
Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Di sisi lain, Sri Mulyani memperkirakan virus Corona juga bisa menyebabkan peningkatan kemiskinan hingga 1,1 juta orang. Pada skenario terburuk, tambahan kemiskinan bahkan bisa mencapai 3,78 juta orang.

Pada September 2019, BPS mencatat penduduk miskin sebanyak 24,79 juta orang, atau 9,22 persen. Angka kemiskinan pertama kali mencapai single digit pada Mei Maret 2018, yaitu 9,82% atau 25,95 juta orang.

Saat ini pemerintah memiliki pelbagai program jaring pengaman sosial untuk mencegah dampak Corona terhadap kehidupan masyarakat. Misal, melalui program kartu prakerja untuk menambah keahlian masyarakat yang di-PHK.

Baca Juga:
PPN Barang Pokok dan Jasa Premium Masih Tunggu Penetapan Aturan Teknis

“Indikasi kenaikan kemiskinan pada jangka pendek ada kartu pra-kerja yang kita naikkan anggarannya dari Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun. Ini bisa memberi pelatihan 5,6 juta masyarakat yang terdampak PHK,” ujar Sri Mulyani.

Selain itu, ada program keluarga harapan dan kartu sembako untuk kelompok masyarakat paling bawah. Pemerintah pusat juga sempat mengklaim akan menyalurkan sembako kepada 1,77 juta kepala keluarga di DKI dan sekitarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?