UU HPP

Omzet UMKM Sampai Rp500 Juta Tak Setor Pajak, Petugas Titip Pesan Ini

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 30 Juli 2022 | 15:30 WIB
Omzet UMKM Sampai Rp500 Juta Tak Setor Pajak, Petugas Titip Pesan Ini

Pengunjung mengamati poster cukil kayu saat pameran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kawasan Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Jumat (22/7/2022). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/wsj.

PINRANG, DDTCNews - Melalui unit vertikalnya, Ditjen Pajak (DJP) terus mengingatkan wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Salah satu topik yang menjadi langganan sosialisasi adalah ketentuan omzet tidak kena pajak bagi orang pribadi UMKM dengan omzet sampai dengan Rp500 juta dalam setahun.

Guna meningkatkan pemahaman wajib pajak, KP2KP Pinrang di Sulawesi Selatan melakukan penyuluhan secara door to door, yakni dengan mendatangi alamat wajib pajak satu per satu. KP2KP Pinrang mengutus 2 orang petugas untuk melakukan kegiatan pengumpulan data lapangan (KPDL), termasuk memberikan edukasi perpajakan bagi pelaku UMKM.

"Karena sifatnya yang door to door, petugas bisa secara langsung memberikan edukasi yang efektif. Kepatuhan tentu bisa lebih dijamin karena petugas bisa langsung memantau kondisi usaha yang dijalankan oleh wajib pajak," ujar Reiza, salah satu petugas KP2KP Pinrang dilansir pajak.go.id, Sabtu (30/7/2022).

Baca Juga:
PMK Sapu Jagat untuk Sesuaikan DPP Nilai Lain dan PPN Besaran Tertentu

Reiza menyampaikan, tidak sedikit wajib pajak pelaku UMKM yang baru memulai usaha dan belum memahami kewajiban pajaknya. Dia pun kembali menguraikan ketentuan perpajakan bagi UMKM, termasuk yang terbaru adalah adanya batas omzet tidak kena pajak sampai dengan Rp500 juta bagi wajib pajak orang pribadi UMKM. Hal ini diatur melalui UU 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

"Meskipun terdapat keringanan untuk UMKM yang berpenghasilan kurang dari 500 juta [rupiah] dalam satu tahun untuk tidak menyetorkan pajaknya, tetap terdapat kewajiban untuk melaporkan SPT Tahunan," ujar Reiza.

Perlu dipahami lagi, wajib pajak orang pribadi pelaku UMKM dengan peredaran bruto Rp500 juta ke bawah juga tidak perlu melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa. Alasannya, sampai saat ini tidak ada ketentuan hukum terkait dengan kondisi tersebut.

Baca Juga:
Ubah Data Pengurus sebagai Pengganti PIC Coretax, Begini Caranya

Namun, Ditjen Pajak (DJP) tetap mengimbau WP orang pribadi UMKM melakukan pencatatan keuangan secara mandiri. Hal ini untuk mengetahui kapan omzet dalam setahun sudah menyentuh Rp500 juta. Dengan begitu, wajib pajak perlu membayarkan PPh final UMKM 0,5% secara bulanan begitu omzetnya sudah melebihi Rp500 juta.

"Saat ini tidak ada ketentuan untuk pelaporan masa WP OP yang menggunakan tarif PPh Final UMKM yang omzetnya di bawah Rp500juta, Kakak dapat melakukan pencatatan tersendiri. Silakan nanti dilaporkan dalam SPT Tahunan ya," cuit akun @kring_pajak. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Davud 06 Agustus 2022 | 20:40 WIB

perlu extra kejujuran

Davud 06 Agustus 2022 | 20:39 WIB

perlu extra Kejujuran..

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 13 Februari 2025 | 10:30 WIB CORETAX SYSTEM

Ajukan Sertel/Kode Otorisasi DJP, WP Tak Perlu Lagi Validasi Wajah

Senin, 10 Februari 2025 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Ingatkan Lagi soal Informasi yang Wajib Ada di Faktur Pajak PKP PE

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:00 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

PMK Sapu Jagat untuk Sesuaikan DPP Nilai Lain dan PPN Besaran Tertentu

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:30 WIB CORETAX DJP

Akun WP Badan Tak Bisa Terbitkan Bupot, Harus Lewat PIC Coretax

BERITA PILIHAN
Kamis, 13 Februari 2025 | 13:30 WIB PER-23/BC/2024

DJBC Rilis Aturan Baru soal Pelayanan Pengangkutan Barang Tertentu

Kamis, 13 Februari 2025 | 12:30 WIB KOTA SALATIGA

Perbaiki Akurasi Setoran Pajak, Pemda Perbanyak Alat Perekam di Kasir

Kamis, 13 Februari 2025 | 12:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perjalanan Coretax System pada Awal Implementasinya

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:37 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP Catat 3,33 Juta Wajib Pajak Sudah Laporkan SPT Tahunan 2024

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:31 WIB PENG-13/PJ.09/2025

Penting! Poin-Poin DJP Soal Pembuatan FP Lewat e-Faktur Client Desktop

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:00 WIB INSENTIF PAJAK

Ada Insentif, DJP Sebut Gaji Pegawai Bisa Utuh Tanpa Dipotong Pajak

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:30 WIB CORETAX SYSTEM

Ajukan Sertel/Kode Otorisasi DJP, WP Tak Perlu Lagi Validasi Wajah

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:15 WIB INSENTIF PAJAK

Ada Insentif Pajak, Menteri Investasi Ajak Pengusaha Lakukan Litbang

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:00 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Fakta Menarik Pajak Minimum Global yang Mungkin Belum Anda Ketahui