KERJA SAMA KEPABEANAN

Ini Tujuan Perdagangan Bebas dengan Mitra ASEAN

Redaksi DDTCNews | Minggu, 04 Desember 2016 | 19:33 WIB
Ini Tujuan Perdagangan Bebas dengan Mitra ASEAN

TANGERANG, DDTCNews – Untuk mempercepat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara, ASEAN bekerja sama dengan enam mitra dialognya yaitu Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, India, Australia dan Selandia Baru.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antarlembaga Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Robert Marbun mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam Subworking Group Customs Procedures and Trade Facilitation (SWG CPTF) bisa memperkuat posisi Indonesia dalam mata rantai pasokan regional.

“Untuk itu DJBC harus berperan aktif dalam perundingan ini demi mengawal prosedur kepabeanan yang akan dijalankan nantinya dalam suatu perjanjian,” ujarnya di Tangerang.

Baca Juga:
Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Kerjasama tersebut bertujuan untuk membentuk kawasan perdagangan bebas yang dinamakan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan telah dimulai sejak tahun 2012.

ASEAN bersama negara mitranya akan mempercepat kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan, selain mengadakan pembangunan kawasan perdagangan bebas dengan Tiongkok. ASEAN juga secara terpisah bersama Jepang, Korea Selatan, India, Australia dan Selandia Baru menghidupkan proses pembangunan kawasan sejenis.

Seperti dilansir dari laman DBC, Indonesia -yang diwakili DJBC- menjadi tuan rumah pada tanggal 2-10 Desember 2016 dalam penyelenggaraan pertemuan ke-13 RCEP.

Baca Juga:
Terkendala Saat Gunakan CEISA 4.0, DJBC Bagikan Tips agar Lancar

Pertemuan ini bertujuan untuk harmonisasi prosedur kepabeanan negara-negara anggora RCEP, dalam rangka memberikan fasilitas atau kemudahan perdagangan demi terwujudnya kawasan perdagangan bebas RCEP.

Selain itu, pertemuan ini mengkonsolidasikan posisi sentralitas ASEAN dalam perdagangan bebas. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:30 WIB BEA CUKAI JAKARTA

Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Terkendala Saat Gunakan CEISA 4.0, DJBC Bagikan Tips agar Lancar

Rabu, 16 Oktober 2024 | 15:30 WIB PENGAWASAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Gandeng TNI AD, Bea Cukai Ingin Kegiatan Pengawasan Lebih Optimal

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu