PORTUGAL

Duh, Gelar Kehormatan CR7 Terancam Dicopot

Redaksi DDTCNews | Senin, 28 Januari 2019 | 18:19 WIB
Duh, Gelar Kehormatan CR7 Terancam Dicopot

Cristiano Ronaldo. (foto: foxsportsasia)

LISBON, DDTCNews – Ketidakpatuhan mantan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo terhadap aturan pajak justru mengancam gelar kehormatan sebagai super star (CR7). Sebelum mencabut gelar itu, pemerintah akan menyimak kelanjutan kasus pajak CR7 di pengadilan.

Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa memaparkan pemerintah masih perlu mempertimbangkan pencabutan gelar CR7, meski sudah mempermalukan Portugal saat dia bergabung di Real Madrid.

“Pemerintah memiliki kewenangan untuk mengoreksi gelar kehormatan. Kami menunggu kelanjutan kasus ini di pengadilan. Sebelum ada putusan berkekuatan hukum tetap, kami belum mengambil keputusan untuk mengoreksi gelar kehormatan,” tuturnya di Madrid, Jumat (25/1/2019).

Baca Juga:
Pemain Sepak Bola dalam Perspektif Akuntansi, Seperti Apa?

Sejauh ini, Ronaldo telah menyandang gelar sebagai Grand Officer of the Order of Prince Henry pada Januari 2014. Lalu 2 tahun kemudian, dia juga mendapat gelar Grand Cross of the Portuguese Order of Meri karena telah membawa Portugal memenangkan Piala Eropa 2016.

Sayangnya, otoritas pajak mengungkap kemelut pajak Ronaldo yang menyeretnya ke pengadilan dan dijatuhi denda administratif serta hukuman penjara. Namun, dia berhasil lolos dari hukuman penjara walaupun harus membayar 3,57 juta euro (Rp57,48 miliar).

Secara keseluruhan, peraih Ballon d’Or lima kali ini didenda 18,8 juta euro (Rp302,63 miliar). Denda sebanyak itu timbul dari tuduhan penghindaran pajak yang telah jatuh tempo pada tahun 2011 dan 2014.

Baca Juga:
Overtourism, Barcelona Naikkan Pajak untuk Turis yang Singgah Singkat

Kasus pajak Ronaldo terungkap atas upaya otoritas pajak Spanyol mengungkap dua perusahaan berbasis di Dublin yaitu Polaris dan MIM. Kedua perusahaan yang berlokasi di wilayah perkantoran termahal di Dublin itu dikabarkan berperan sentral dalam pengalokasian penghasilan Ronaldo.

Di samping nama besar Ronaldo sudah cukup tercemar, pemerintah regional Madeira beserta penduduknya justru menutup mata atas kasus Ronaldo. Pemimpin Madeira Miguel Albuquerque menilai Ronaldo tetap sebagai warga yang terhormat meski tersandung kasus pajak.

“Di Madeira, Ronaldo akan selalu dipandang baik. Dia bukan penjahat,” papar Albuquerque.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?