UPAH MINIMUM PROVINSI

Daftar Lengkap UMP 2024 untuk Seluruh Provinsi di Indonesia

Redaksi DDTCNews | Rabu, 22 November 2023 | 14:17 WIB
Daftar Lengkap UMP 2024 untuk Seluruh Provinsi di Indonesia

Sejumlah buruh berjalan pulang di salah satu pabrik di Kota Tangerang, Jumat (17/11/2023). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Nyaris seluruh provinsi di Indonesia sudah menetapkan besaran kenaikan upah minimum provinsi (UMP) untuk periode 2024. Tercatat, ada 4 provinsi yang belum mengumumkan kenaikan UMP 2024.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 51/2023 setiap gubernur harus menetapkan dan mengumumkan kenaikan UMP 2024 paling lambat pada Selasa (21/11/2023).

Penyesuaian nilai upah minimum dilakukan oleh provinsi atau kabupaten/kota dengan menggunakan formula perhitungan upah minimum yang mempertimbangkan variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.

Baca Juga:
Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

Dikutip dari situs resmi masing-masing pemerintah provinsi dan beberapa sumber lain, berikut adalah daftar lengkap kenaikan UMP 2024 seluruh provinsi, terhitung hingga Rabu (22/11/2023) pukul 12.00 WIB.

1. Aceh
UMP Aceh 2024 ditetapkan Rp3.460.672, naik 1,38% dari Rp3.414.666.

2. Sumatera Utara
UMP Sumut 2024 ditetapkan Rp2.809.915, naik 3,67% dari Rp2.710.493.

Baca Juga:
Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

3. Sumatera Barat
UMP Sumbar 2024 ditetapkan Rp2.811.449, naik 2,74% dari Rp2.742.476.

4. Kepulauan Riau
UMP Kepri 2024 ditetapkan Rp3.402.492, naik 3,76% dari Rp3.279.194.

5. Bangka Belitung
UMP Babel 2024 ditetapkan Rp3.640.000, naik 4,04% dari Rp3.498.479.

Baca Juga:
Kejar Kepatuhan Pajak Pelaku UMKM, DJP Perluas ‘Pendampingan’ BDS

6. Riau
UMP Riau 2024 ditetapkan Rp3.294.625, naik 3,2% dari Rp3.191.662.

7. Bengkulu
UMP Bengkulu 2024 ditetapkan Rp2.507.079, naik 3,38% dari Rp2.418.200.

8. Sumatera Selatan
UMP Sumsel 2024 ditetapkan Rp3.456.874, naik 1,55% dari Rp3.404.177.

Baca Juga:
Kantor Pajak Bakal Berluas Jangkauan BDS untuk UMKM, Seperti Apa?

9. Jambi
UMP Jambi 2024 ditetapkan Rp3.037.121, naik 3,2% dari Rp2.943.000.

10. Lampung
UMP Lampung 2024 ditetapkan Rp2.716.497, naik 3,16% dari Rp2.633.284.

11. Banten
UMP Banten 2024 ditetapkan Rp2.727.812, naik 2,5% dari Rp2.661.280.

Baca Juga:
Ekonomi Sedang Sulit, UMKM Malaysia Minta Tak Ada Pengenaan Pajak Baru

12. DKI Jakarta
UMP DKI Jakarta 2024 ditetapkan Rp5.067.381, naik 3,8% dari Rp4.900.798.

13. Jawa Barat
UMP Jabar 2024 ditetapkan Rp2.057.495, naik 3,57% dari Rp1.986.670.

14. Jawa Tengah
UMP Jateng 2024 ditetapkan Rp2.036.947, naik 4,02% dari Rp1.958.169.

Baca Juga:
Tarif Pajak Rendah dan Program BDS Bisa Bangun Kepatuhan Sukarela UMKM

15. Daerah Istimewa Yogyakarta
UMP DIY 2024 ditetapkan Rp2.125.897, naik 7,27% dari Rp1.981.782.

16. Jawa Timur
UMP Jatim 2024 ditetapkan Rp2.165.244, naik 6,13% dari Rp2.040.244.

17. Bali
UMP Bali 2024 ditetapkan Rp2.813.672, naik 3,68% dari Rp2.713.672.

Baca Juga:
DJP Punya Program BDS untuk Dampingi UMKM, Sudah Sentuh 200.000 Pelaku

18. Nusa Tenggara Barat
UMP NTB 2024 ditetapkan Rp2.244.067, naik 3,06% dari Rp2.371.407.

19. Nusa Tenggara Timur
UMP NTT 2024 ditetapkan Rp2.186.826, naik 2,96% dari Rp2.123.994.

20. Kalimantan Barat
UMP Kalbar 2024 ditetapkan Rp2.702.616, naik 3,6% dari Rp2.608.601.

Baca Juga:
Pegawai Pajak Mampir ke Warung Nasi, Ingatkan Bayar dan Lapor Pajak

21. Kalimantan Tengah
UMP Kalbar 2024 ditetapkan Rp3.261.616, naik dibandingkan UMP 2023 senilai Rp3.181.013.

22. Kalimantan Selatan
UMP Kalsel 2024 ditetapkan Rp3.282.812, naik 4,22% dari Rp3.149.977.

23. Kalimantan Timur
UMP Kaltim 2024 ditetapkan Rp3.360.858, naik 4,98% dari Rp3.201.396.

Baca Juga:
Pilihan Hitungan Pajak untuk Pelaku UMKM Setelah Tak Pakai PPh Final

24. Kalimantan Utara
UMP Kaltara 2024 ditetapkan Rp3.361.653, naik 3,38% dari 2.351.702,77.

25. Sulawesi Tengah
UMP Sulteng 2024 ditetapkan Rp2.736.698, naik 5,28% dari Rp2.599.546.

26. Sulawesi Tenggara
UMP Sultra 2024 ditetapkan Rp2.885.964, naik 4,6% dari Rp2.758.984.

Baca Juga:
Fasilitas Kepabeanan untuk UMKM Selama Pemerintahan Jokowi, Apa Saja?

27. Sulawesi Utara
UMP Sulut 2024 ditetapkan Rp3.545.000, naik 1,67% dari Rp3.485.000.

28. Sulawesi Selatan
UMP Sulsel 2024 ditetapkan Rp3.434.298, naik 1,45% dari Rp3.385.145.

29. Gorontalo
UMP Gorontalo 2024 ditetapkan Rp3.025.100, naik 1,19% dari Rp2.989.350.

Baca Juga:
Dua Cara Pelunasan PPh Final UMKM 0,5 Persen

30. Sulawesi Barat
UMP Sulbar 2024 ditetapkan Rp2.914.958, naik 1,5% dari Rp2.871.794.

31. Maluku
UMP Maluku 2024 masih menunggu penetapan Pemprov Maluku. UMP 2023 adalah Rp2.812.827.

32. Maluku Utara
UMP Malut 2024 ditetapkan Rp3.200.000, naik 7,5% dari Rp2.976.720.

Baca Juga:
Jualan Boneka Labubu Dapat Omzet Rp248 Juta, WP Ini Tak Kena PPh Final

33. Papua
UMP Papua 2024 ditetapkan Rp4.024.270, naik 4,13% dari
Rp3.864.696.

34. Papua Barat
UMP Papua Barat 2024 ditetapkan Rp3.393.000, naik 3,38% dari Rp3.282.000.

35. Papua Tengah
UMP Papua Tengah 2024 ditetapkan Rp4.024.270, naik 4,14% dari Rp3.864.700.

Baca Juga:
Ada Insentif Super di IKN, Petugas Pajak: Biar UMKM Naik Kelas

36. Papua Pegunungan
UMP Papua Pegunungan 2024 belum ditetapkan.

37. Papua Barat Daya
UMP Papua Barat Daya 2024 belum ditetapkan.

38. Papua Selatan
UMP Papua Selatan 2024 belum ditetapkan.

Simak juga cara perhitungan dan formula UMP pada artikel berikut ini. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 16:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Punya Usaha Kecil-kecilan, Perlu Bayar Pajak Enggak Sih?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:30 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Kejar Kepatuhan Pajak Pelaku UMKM, DJP Perluas ‘Pendampingan’ BDS

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja