PMK 155/2022

Catat! 5 Kesalahan Data PEB Ini Tak Bisa Dilakukan Pembetulan

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 01 April 2023 | 10:00 WIB
Catat! 5 Kesalahan Data PEB Ini Tak Bisa Dilakukan Pembetulan

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews - Eksportir bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran data yang diberitahukan dalam pemberitahuan ekspor barang (PEB). Hal ini kembali diatur dalam Pasal 3 PMK 155/2022 yang resmi berlaku pada 2 Januari 2023 lalu.

Beleid tersebut juga menyebutkan ada 5 kesalahan PEB yang tidak bisa dilakukan pembetulan. Kelimanya adalah nama eksportir, identitas eksportir, kantor pabean, jenis ekspor, dan/atau jenis fasilitas.

"Atas kesalahan sebagaimana dimaksud di atas, eksportir dapat melakukan pembatalan PEB," bunyi Pasal 28 ayat (2) PMK 155/2022 dikutip pada Sabtu (1/4/2023).

Baca Juga:
Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Kemudian, terhadap barang ekspor yang dilakukan pembatalan PEB sebagaimana dimaksud di atas, eksportir bisa mengajukan PEB yang baru. Syaratnya, barang belum dimuat ke dalam sarana pengangkut.

Berkaitan dengan pembatalan PEB, PEB yang telah mendapat nomor pendaftaran masih bisa dibatalkan ekspornya kecuali yang ditegah oleh unit pengawasan.

Eksportir juga memiliki kewajiban melaporkan pembatalan PEB dalam waktu 3 hari sejak, pertama, tanggal keberangkatan sarana pengangkut pada outward manifest atas sarana pengangkut yang tercantum dalam PEB.

Baca Juga:
Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Kedua, 3 hari sejak tanggal perkiraan ekspor apabila sarana pengangkut batal berangkat dan belum diterbitkan outward manifest.

Ketiga, 3 hari sejak tanggal pembatalan outward manifest apabila sarana pengangkut batal berangkat dan telah diterbitkan outward manifest. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 20:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:00 WIB PERATURAN BAPPEBTI 9/2024

Ada Aturan Baru, Exchanger Kripto Harus Punya Hak Akses NIK Dukcapil

Minggu, 20 Oktober 2024 | 11:30 WIB PERATURAN BAPPEBTI 9/2024

Bappebti Revisi Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:30 WIB BEA CUKAI JAKARTA

Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN