PENGAWASAN BEA CUKAI

100 Hari Prabowo, Sri Mulyani Sebut Bea Cukai Lakukan 6.187 Penindakan

Dian Kurniati | Kamis, 06 Februari 2025 | 10:29 WIB
100 Hari Prabowo, Sri Mulyani Sebut Bea Cukai Lakukan 6.187 Penindakan

Menkeu Sri Mulyani (tengah) dan Dirjen Bea Cukai Askolani (kanan).

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) telah melaksanakan 6.187 penindakan dalam 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, atau sepanjang Oktober 2024 hingga Januari 2025.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan DJBC terus bekerja untuk melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang berbahaya. Menurutnya, hal tersebut juga sejalan dengan Asta Cita yang diusung Prabowo untuk mencegah dan memberantas penyelundupan barang ilegal.

"Perhatian beliau [Prabowo] untuk kita semuanya bersama-sama bekerja sama memberantas penyelundupan yang bisa membahayakan perekonomian kita, terutama pada pelaku industri dan juga di dalam menjaga daya saing dan perdagangan yang sehat," katanya, dikutip pada Kamis (6/2/2025).

Baca Juga:
Selain Belanja Online, CN Dipakai untuk Barang Jamaah Haji dan Hadiah

Sri Mulyani mengatakan DJBC dalam periode 100 hari pertama Prabowo memberikan perhatian ekstra terhadap berbagai ancaman terhadap industri dalam negeri, terutama untuk garmen, tekstil, mesin, barang elektronik, rokok, dan miras.

Dari 6.187 penindakan yang dilaksanakan pada 100 hari pertama Prabowo, nilai dari barang dan jasa yang ditindak mencapai Rp4,06 triliun. Sementara itu, potensi kerugian negara yang bisa diselamatkan adalah Rp820 miliar.

Dia menjelaskan dari 6.187 penindakan tersebut, 2.657 kasus telah ditetapkan sebagai barang dikuasai negara (BDN) atau barang milik negara (BMN). Setelahnya, ada 569 kasus yang dilimpahkan ke instansi lain, 120 kasus telah diselesaikan dengan mengedepankan prinsip ultimum remedium, dan 2.841 kasus masih dalam proses penelitian/penyidikan.

Baca Juga:
Direvisi Lagi! Aturan Kepabeanan Atas Impor dan Ekspor Barang Kiriman

"[Dengan prinsip ultimum remedium] artinya kita mendapatkan kompensasi," ujarnya.

Sri Mulyani menambahkan Prabowo telah membentuk Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan, yang di dalamnya juga termasuk Kementerian Keuangan. Menurutnya, DJBC akan terus menerapkan strategi penguatan pelayanan dan pengawasan melalui bekerja sama dengan seluruh aparat penegak hukum dan kementerian/lembaga terkait.

Dengan upaya tersebut, diharapkan pemerintah mampu mencegah adanya persaingan usaha yang tidak adil akibat pelanggaran pidana di bidang kepabeanan dan cukai. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 05 Februari 2025 | 19:30 WIB BEA CUKAI PURWOKERTO

DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Selain Belanja Online, CN Dipakai untuk Barang Jamaah Haji dan Hadiah

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

BERITA PILIHAN
Kamis, 06 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:00 WIB KOTA TARAKAN

Banyak Pengusaha Tak Patuh, Setoran Pajak Sarang Burung Walet Rendah

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Cicilan Rumah atau KPR? Ingat, Harus Dimasukkan ke SPT Tahunan

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Tarif 9 Jenis Pajak Daerah yang Ditetapkan Pemkab Kutai Kartanegara

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:30 WIB BELGIA

Uni Eropa Siapkan Retaliasi atas Kebijakan Bea Masuk Trump

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:29 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

100 Hari Prabowo, Sri Mulyani Sebut Bea Cukai Lakukan 6.187 Penindakan

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ayo Pahami Lagi Makna ‘Benar-Lengkap-Jelas’ dalam Laporan SPT Tahunan

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ekonomi 2024 Tumbuh 5,03 Persen, Sri Mulyani Beberkan Peran APBN

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pakai NPWP 9990000000999000, Bupot Tak Ter-Prepopulated ke SPT Tahunan

Rabu, 05 Februari 2025 | 19:30 WIB BEA CUKAI PURWOKERTO

DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal