NERACA PERDAGANGAN

BPS Umumkan Surplus Perdagangan Terbesar Tahun Ini

Dian Kurniati | Senin, 16 November 2020 | 13:28 WIB
BPS Umumkan Surplus Perdagangan Terbesar Tahun Ini

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada Oktober 2020 surplus US$3,61 miliar.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan tren surplus pada neraca perdagangan masih berlanjut walaupun Indonesia telah masuk ke jurang resesi. Menurutnya, surplus perdagangan pada Oktober juga menjadi yang terbesar tahun ini.

"Ini peningkatan yang cukup besar karena ada penurunan yang dalam di impor kita bulan Oktober. Kalau dilihat bulan September lalu, surplus kita hanya US$2,39 miliar, jadi ada peningkatan tajam," katanya melalui konferensi video, Senin (16/11/2020).

Baca Juga:
BMTP Impor Kain dan Karpet Diperpanjang, Sri Mulyani Harapkan Ini

Setianto mengatakan ekspor pada Oktober 2020 senilai US$14,39 miliar, atau naik 3,09% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, nilai ekspor turun 3,29% dari US$14,88 miliar.

Peningkatan komoditas ekspor antara lain terjadi pada lemak dan minyak hewan nabati senilai US$188,1 juta. Demikian pula pada bahan bakar mineral, bijih perak, alas kaki, dan mesin perlengkapan elektrik.

Sementara komoditas ekspor yang menurun di antaranya logam mulia, perhiasan, permata, pakaian dan aksesoris, pupuk, kemudian kapal perahu dan struktur terapung, serta pakaian dan aksesoris.

Baca Juga:
Diberi Kemudahan Ekspor, Ini 6 Kriteria Eksportir Bereputasi Baik

Dari sisi impor, capaian pada Oktober 2020 senilai US$10,78 miliar atau turun 6,79% dibandingkan bulan sebelumnya. Menurut Setianto, penurunan tersebut misalnya terjadi pada impor barang konsumsi 27,88%, bahan baku 27,4%, dan barang modal 24,24% secara tahunan.

Komoditas impor nonmigas yang meningkat antara lain bijih, kerak dan abu logam, bahan kimia anorganik, kendaraan dan bagiannya, pupuk, serta mesin dan peralatan mekanik. Sementara komoditas impor nonmigas yang turun di antaranya plastik, gula dan kembang gula, serta kapal, perahu dan struktur terapung.

"Neraca perdagangan nonmigas, surplus terbesar dengan AS, yakni surplus US$1029,1 juga, kemudian kedua Filipina dengan surplus US$570,8 juta, dan India dengan surplus US$546,1 juta," ujarnya.

Baca Juga:
Terkendala Saat Gunakan CEISA 4.0, DJBC Bagikan Tips agar Lancar

Sementara itu, Indonesia masih mengalami defisit perdagangan dengan negara mitra dagang seperti Australia US$178,4 juta, Ukraina US$158,1 juta, dan Hongkong US$92,2 juta.

Sepanjang Januari hingga Oktober 2020, Indonesia mengalami surplus perdagangan US$17,07 miliar, sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terjadi defisit US$2,12 miliar. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 19:15 WIB KEBIJAKAN BEA MASUK

BMTP Impor Kain dan Karpet Diperpanjang, Sri Mulyani Harapkan Ini

Jumat, 18 Oktober 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Diberi Kemudahan Ekspor, Ini 6 Kriteria Eksportir Bereputasi Baik

Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Terkendala Saat Gunakan CEISA 4.0, DJBC Bagikan Tips agar Lancar

Rabu, 16 Oktober 2024 | 16:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari