EROPA

Bos IMF Resmi Mundur

Redaksi DDTCNews | Rabu, 17 Juli 2019 | 06:21 WIB
Bos IMF Resmi Mundur

Christine Lagarde.

JAKARTA, DDTCNews – Christine Lagarde resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Managing Director International Monetary Fund (IMF). Dia mulai fokus dalam pencalonan sebagai Presiden Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB), menggantikan Mario Draghi.

Melalui pernyataan resmi, Lagarde mengaku sudah bertemu dengan Dewan Eksekutif IMF dan mengajukan pengunduran dirinya sebagai Managing Director. Pelepasan tanggung jawab sementara yang disampaikan sebelumnya, akan berlaku seterusnya.

“Saya telah bertemu dengan Dewan Eksekutif dan mengajukan pengunduran diri saya dari IMF efektif mulai 12 September 2019,” ujarnya, seperti dikutip pada Rabu (17/7/2019).

Baca Juga:
Hingga 27%, Ini Daftar Tarif di Kawasan Awal Diterapkannya PPN

Kejelasan yang lebih besar terkait proses pencalonannya sebagai Presiden ECB menjadi latar belakang keputusan Lagarde. Pasalnya, proses pencalonan tersebut diperkirakan akan menyita banyak waktu.

Langkahnya, lanjut Lagarde, dilakukan demi kepentingan IMF juga. Setelah dia mundur dari jabatannya, IMF bisa mempercepat proses seleksi calon Managing Director yang baru. IMF akan berkomunikasi dengan Dewan Eksekutif terkait proses seleksi.

“Dewan Eksekutif sekarang akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk bergerak maju dengan proses pemilihan Managing Director yang baru. David Lipton [First Deputy Managing Director] tetap bertindak sebagai Penjabat Managing Director IMF,” jelas Lagarde.

Baca Juga:
China Kenakan Bea Masuk 39 Persen atas Impor Brandy dari Eropa

Seperti diketahui, Lagarde pernah menjadi menteri keuangan wanita pertama di Prancis. Dia dinilai sebagai pendukung kuat pemberdayaan perempuan walaupun tidak memiliki pengalaman aktif dalam kebijakan moneter secara langsung.

Belum lama ini, dia meminta seluruh pemangku kepentingan di dunia untuk mulai memikirkan kembali sistem perpajakan korporasi yang lebih mencerminkan perubahan ekonomi global. Menurutnya, arsitektur pajak perusahaan internasional yang berlaku sekarang sudah ketinggalan zaman.

Tugas terbesar bagi Lagarde, yang sebelumnya pernah menyatakan bahwa dia tidak tertarik menahkodai ECB ini, adalah untuk menghidupkan kembali ekonomi zona euro. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 22 November 2024 | 18:24 WIB STATISTIK TARIF PAJAK

Hingga 27%, Ini Daftar Tarif di Kawasan Awal Diterapkannya PPN

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?