Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (tangkapan layar)
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat ada 46 kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia hingga Minggu (26/12/2021).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan mayoritas kasus tersebut terjadi pada orang yang baru kembali dari luar negeri. Dia pun mengimbau masyarakat menghindari bepergian ke luar negeri jika tidak untuk keperluan mendesak.
"Jika hanya ingin berlibur, pergi ke tempat wisata di domestik, di Indonesia," katanya melalui konferensi video, Senin (27/12/2021).
Luhut mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia masih tergolong rendah. Menurutnya, hingga saat ini juga belum ada indikasi peningkatan kasus karena varian Omicron.
Meski demikian, dia tetap mendorong pemerintah daerah (pemda) terus melakukan testing dan tracing akan mempercepat mengidentifikasi penyebaran kasus Covid-19. Alasannya, kebanyakan pasien Covid-19 varian Omicron termasuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
Secara bersamaan, Luhut menyebut pemerintah juga meminta pemda mempercepat vaksinasi Covid-19, termasuk kepada anak usia 6-11 tahun.
"Pemerintah fokus mendorong peran serta pemda untuk memaksimalkan suntikan vaksin di wilayahnya," ujarnya.
Luhut menambahkan pengendalian kasus Covid-19 yang baik akan berdampak positif terhadap pemulihan ekonomi pada pengujung tahun ini. Dia pun meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan kasus penyebaran Covid-19.
"Berkat kerja sama kita semua, kita masih mampu kendalikan Covid-19 pada tingkat yang rendah, dan hingga saat ini, sebagai hasilnya, masyarakat bisa beraktivitas lebih banyak pada pengujung tahun ini, dan ekonomi bisa bergerak pulih dengan cepat," imbuhnya. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.