Ilustrasi.
BUCHAREST, DDTCNews – Hasil survei yang dilakukan PwC Romania menyebutkan 40% pelaku usaha yang mengikuti survei meyakini insentif pajak yang diberikan pemerintah pada masa pandemi Covid-19 akan mengarah pada proses pemeriksaan pajak baru.
Partner PwC Romania Daniel Anghel mengatakan sebanyak 66% responden perusahaan di Romania mendapatkan manfaat dari fasilitas pajak yang diberikan pemerintah pada tahun lalu. Pada saat yang sama, intensitas pemeriksaan lebih sedikit ketimbang normal.
"Tahun lalu, di tengah pembatasan yang dilakukan pada masa darurat kami menyaksikan lebih sedikit pemeriksaan pajak dibandingkan tahun normal. Ketika ekonomi mulai dibuka kegiatan inspeksi akan dilanjutkan," katanya dikutip pada Senin (17/5/2021).
Daniel menjelaskan pemeriksaan pajak saat kegiatan ekonomi mulai berputar akan berkutat pada tema besar bagaimana wajib pajak memanfaatkan insentif tersebut. Menurutnya, potensi pemeriksaan pajak di Romania lebih tinggi dari negara Eropa Tengah dan Timur lainnya.
Pada kawasan Eropa Timur, hanya 36% pelaku usaha yang memanfaatkan fasilitas insentif pajak pada masa pandemi Covid-19. Kemudian hanya sekitar 14% responden yang percaya pemeriksaan pajak akan dilakukan setelah lewat periode relaksasi.
Sementara itu, Partner Litigasi PwC Romania Dan Dascalu menyampaikan topik utama pemeriksaan pajak di Eropa Tengah dan Timur seputar PPh badan. Di Romania, topik pemeriksaan mengerucut pada isu perpajakan atas transaksi intragroup dan praktik transfer pricing.
Hasil survei juga mencatat sejumlah keluhan perusahaan Romania saat dilakukan pemeriksaan pajak. Sebanyak 15% responden menyebutkan adanya perlakuan perpajakan yang berbeda-beda atas transaksi sejenis.
Kemudian, sebanyak 13% responden mengeluh banyak dokumen yang harus dipenuhi selama proses pemeriksaan. Selanjutnya, sebanyak 13% responden mengeluhkan perihal lamanya jangka waktu pemeriksaan pajak.
"Sebanyak 27% responden mengaku pemeriksaan bisa diperpanjang selama 6 bulan hingga 1 tahun, sedangkan di Eropa Tengah dan Timur hanya 30% responden mengatakan mengalami perpanjangan pemeriksaan yang hanya 1-3 bulan," ujar Dascalu.
Seperti dilansir thediplomat.ro, survei PwC Romania dilakukan pada Januari-Maret 2021. Survei terhadap wajib pajak badan ini berlaku pada 440 perusahaan dari 17 negara. Sebanyak 40% responden di Eropa Tengah dan Timur memiliki omzet usaha lebih dari €100 juta per tahun. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.