EFEK VIRUS CORONA

World Bank Sebut 115 Juta Orang Bisa Masuk Jurang Kemiskinan Tahun Ini

Dian Kurniati | Minggu, 11 Oktober 2020 | 14:00 WIB
World Bank Sebut 115 Juta Orang Bisa Masuk Jurang Kemiskinan Tahun Ini

Ilustrasi. Headquarters World Bank. (foto: blogs.worldbank.org)

JAKARTA, DDTCNews – World Bank menyebut sekitar 88 juta—115 juta penduduk dunia bisa masuk ke jurang kemiskinan akibat pandemi virus Corona pada tahun ini.

Dalam laporannya, World Bank menilai pandemi virus Corona telah menyebabkan pelemahan ekonomi global sehingga orang-orang terdesak ke dalam jurang kemiskinan. Lonjakan kemiskinan tahun ini disebut paling ekstrem dalam 2 dekade terakhir, setelah krisis keuangan Asia pada 1998.

"Angka-angka ini berarti tingkat kemiskinan antara 9,1% hingga 9,4% pada 2020," tulis World Bank dalam Monitoring Global Poverty, dikutip pada Jumat (9/10/2020).

Baca Juga:
Tingkatkan Penerimaan Pajak, Indonesia Perlu Perdalam Sektor Keuangan

Proyeksi World Bank tersebut mengindikasikan target penurunan kemiskinan tahun ini tidak terwujud. Sebelum pandemi, World Bank memperkirakan angka kemiskinan global sebesar 615 juta orang atau 7,9% pada 2020 dan 586 juta orang atau 7,5% pada 2021.

World Bank menyebut dalam jangka panjang, target kemiskinan sebesar 3% pada 2030 juga sulit tercapai. Pandemi akan makin memundurkan pencapaian target itu, kecuali ada upaya luar biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya sehingga berhasil mendorong pertumbuhan inklusif yang lebih cepat.

Meski demikian, pandemi virus Corona bukan satu-satunya penyebab melonjaknya angka kemiskinan global. World Bank menyebut masih ada penyebab lain sehingga target penurunan kemiskinan semakin menantang, yakni konflik dan perubahan iklim.

Baca Juga:
World Bank: Pemeriksaan DJP Belum Efektif dalam Lacak Pengelakan Pajak

Konflik menjadi penghalang utama pemberantasan kemiskinan di Timur Tengah dan Afrika Utara. Sementara itu, proyeksi baru-baru ini menunjukkan antara 68 juta—132 juta orang akan jatuh miskin pada tahun 2030 karena berbagai dampak perubahan iklim.

"Proyeksi mengenai kemiskinan global ini menunjukkan pengurangan kemiskinan terus melambat. Ini menegaskan prediksi sebelumnya bahwa dunia tidak akan mencapai tujuan penurunan global," imbuh World Bank dalam laporan tersebut. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 20 Desember 2024 | 17:00 WIB PENERIMAAN PAJAK

Tingkatkan Penerimaan Pajak, Indonesia Perlu Perdalam Sektor Keuangan

Jumat, 20 Desember 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

World Bank: Pemeriksaan DJP Belum Efektif dalam Lacak Pengelakan Pajak

Kamis, 19 Desember 2024 | 13:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Prabowo Akui Ekonomi Indonesia Belum Tumbuh Secara Merata

Rabu, 18 Desember 2024 | 14:30 WIB LAPORAN WORLD BANK

World Bank Soroti Masalah Ketidakpatuhan Wajib Pajak di Indonesia

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?