Presiden Prabowo Subianto di Kairo, Mesir.
KAIRO, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto mengatakan dampak dari pertumbuhan ekonomi masih belum dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Meski perekonomian domestik mampu tumbuh lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi negara lain, Prabowo mengatakan perekonomian Indonesia masih belum bertumbuh secara merata.
"Bahkan sebagian rakyat kita masih berada dalam keadaan yang memprihatinkan. Mereka masih bisa kita golongkan dalam keadaan yang miskin," ujar Prabowo ketika bertemu dengan para mahasiswa Indonesia di Mesir, Rabu (18/12/2024).
Pemerintahan Prabowo berkomitmen untuk menghapuskan kemiskinan lewat pembangunan ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di bumi Indonesia.
Kekayaan alam di bumi Indonesia seyogianya dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya segelintir orang saja.
"Kita diberi karunia yang luar biasa, kekayaan alam yang luar biasa. Saya sudah diberi angka-angka tersebut, kita memiliki tambang-tambang strategis, mineral-mineral kritis, tanaman-tanaman yang sangat banyak ragamnya," ujar Prabowo.
Dengan beragam sumber daya alam dimaksud, pemerintahan Prabowo berkomitmen untuk mewujudkan swasembada energi, swasembada pangan, dan menjadi lumbung pangan dunia.
"Tiga perempat wilayah negara kita adalah laut, kita memiliki cadangan ikan kedua terbesar di dunia, kita memiliki panjang pantai terpanjang ketiga di dunia. Artinya kita bisa punya puluhan juta hektar tambak ikan, udang, lobster, kepiting, kita akan menjadi eksportir utama di bidang ikan dan protein untuk dunia," ujar Prabowo.
Untuk diketahui, perekonomian nasional tercatat konsisten tumbuh sebesar 5% atau lebih dalam beberapa tahun terakhir. Baik World Bank maupun Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memperkirakan perekonomian nasional masih akan tetap konsisten tumbuh sebesar 5% pada beberapa tahun ke depan. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.