PENERIMAAN PAJAK

Tingkatkan Penerimaan Pajak, Indonesia Perlu Perdalam Sektor Keuangan

Muhamad Wildan | Jumat, 20 Desember 2024 | 17:00 WIB
Tingkatkan Penerimaan Pajak, Indonesia Perlu Perdalam Sektor Keuangan

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Dangkalnya kedalaman sektor keuangan turut memberikan kontribusi terhadap rendahnya penerimaan pajak Indonesia.

World Bank mencatat negara dengan sektor keuangan yang dangkal memiliki tax ratio yang lebih rendah bila dibandingkan dengan negara dengan sektor keuangan yang dalam.

"Sektor keuangan formal memiliki sistem yang mendukung pelacakan aktivitas keuangan dan kepemilikan aset. Sistem ini membantu otoritas untuk mendeteksi ketidakpatuhan dan mencegah pengelakan pajak," tulis World Bank dalam laporan bertajuk Indonesia Economic Prospects December 2024: Funding Indonesia's Vision 2045, dikutip Jumat (20/12/2024).

Baca Juga:
WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Dengan demikian, akses terhadap layanan keuangan formal memiliki peran dalam menekan upaya pengelakan oleh wajib pajak.

Survei World Bank pun mencatat perusahaan yang 50% modal kerja dan investasinya berasal dari pinjaman bank cenderung merasa kesulitan untuk menghindar dari kewajiban pembayaran PPN dan PPh badan.

"Dengan meningkatkan kedalaman sektor keuangan, Indonesia bisa mendukung pertumbuhan sektor usaha sekaligus meningkatkan kepatuhan dari para wajib pajak tersebut," tulis World Bank.

Baca Juga:
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) sebagai Batas Pengenaan PPh 21

Untuk saat ini, banyak UMKM di Indonesia yang memilih untuk tidak menggunakan layanan perbankan dalam melakukan pembayaran demi menghindar dari kewajiban pembayaran pajak.

Berkaca pada kondisi ini, World Bank mendorong Indonesia untuk terus meningkatkan inklusi keuangan, pertumbuhan ekonomi, dan kepatuhan pajak. Menurut World Bank, reformasi sektor keuangan yang diawali dengan Undang-Undang (UU) 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) perlu terus dilanjutkan.

"Sektor keuangan yang lebih efisien dengan sistem kredit dan tabungan yang formal akan mengurangi asimetri informasi dan meningkatkan kualitas data yang diterima DJP. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan penerimaan negara," tulis World Bank. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Rabu, 29 Januari 2025 | 15:00 WIB KELAS PPH PASAL 21 (5)

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) sebagai Batas Pengenaan PPh 21

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Selasa, 28 Januari 2025 | 07:30 WIB KABUPATEN BEKASI

Bekasi Sudah Cetak 1,26 Juta SPPT PBB Sejak Awal 2025

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?