AMERIKA SERIKAT

Untuk Pemeliharaan Jalan Raya, Pajak Bahan Bakar Diusulkan Naik

Redaksi DDTCNews | Senin, 28 Januari 2019 | 08:48 WIB
Untuk Pemeliharaan Jalan Raya, Pajak Bahan Bakar Diusulkan Naik

Ilustrasi. (foto: The Minimalist Kanaka)

HAWAII, DDTCNews – Pemerintah Negara Bagian Hawaii berencana menaikkan pajak bahan bakar kendaraan bermotor dan biaya registrasi pada tahun ini.

Rencana kenaikan pajak tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kapasitas fiskal. Dengan rencana kenaikan pajak yang akan segera diajukan ke parlemen itu, pemerintah menjanjikan akan menggenjot pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan raya.

“Nasib kemampuan negara bagian untuk menyediakan jalan raya yang aman dan efisien bagi publik bergantung pada kemampuannya dalam mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk semua program dan proyek jalan raya,” demikian keterangan resmi dari pemerintah, seperti dilansir dari Hawaii News Now, Senin (28/1/2019).

Baca Juga:
Trump Ancam BRICS dengan Bea Masuk 100 Persen, Ternyata Ini Sebabnya

Hal senada juga diungkapkan oleh Departemen Perhubungan negara bagian. Mereka berpendapat tarif pajak bahan bakar yang berlaku saat ini masih di bawah negara bagian lain di daratan Amerika. Oleh karena itu, masih ada ruang penyesuaian tarif bahan bakar kendaraan.

Adapun rencana kenaikan pajak bahan bakar akan bervariasi. Pajak BBM akan naik dari 16 sen menjadi 22 sen per galon di Oahu. Kemudian, tarif pajak sebesar 21 sen akan berlaku untu Maui, Kauai, dan Big Islands.

Melalui rencana kenaikan tersebut, pengemudi di Hawaii akan mengeluarkan biaya sebesar US$27,50 per tahun untuk konsumsi bahan bakar. Sementara itu, negara bagian juga akan meningkatkan biaya registrasi kendaraan dari US$ 45 per tahun menjadi US$50. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 01 Desember 2024 | 15:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Ancam BRICS dengan Bea Masuk 100 Persen, Ternyata Ini Sebabnya

Sabtu, 30 November 2024 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Langsung Kenakan Bea Masuk Impor dari Meksiko, Kanada, dan China

Jumat, 29 November 2024 | 19:15 WIB AMERIKA SERIKAT

Biden Harap Trump Batalkan Kebijakan Bea Masuknya

Minggu, 24 November 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Kemendagri Minta Pemda Segera Kurangi Tarif Pajak BBM

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar