Amzulian Rifai dan Siti Nurdjanah selaku Ketua dan Wakil Ketua KY.
JAKARTA, DDTCNews - Amzulian Rifai terpilih menjadi Ketua Komisi Yudisial (KY) untuk periode Juli 2023 hingga Desember 2025. Rifai bakal didampingi oleh Siti Nurdjanah selaku Wakil Ketua KY.
Rifai dan Nurdjanah bakal menggantikan ketua dan wakil ketua saat ini, yakni Mukti Fajar Nur Dewata dan M Taufiq HZ. Keduanya telah menjabat sebagai pimpinan KY sejak Januari 2021 hingga bulan ini.
"Saya dan Bu Siti Nurdjanah selaku ketua dan wakil ketua terpilih berterima kasih kepada seluruh anggota KY yang telah memberikan dukungan kepada kami," ujar Rifai dalam pidatonya, Senin (5/6/2023).
Dalam proses pemilihan, terdapat 2 calon Ketua KY yakni Rifai dan Binzaid Kadafi. Hasilnya, Rifai memperoleh 5 suara, sementara Kadafi hanya memperoleh 2 suara.
Adapun Nurjanah memperoleh 4 suara dan terpilih menjadi Wakil Ketua KY mengalahkan calon lainnya yakni Joko Sasmito yang hanya memperoleh 2 suara.
Dalam pidatonya, Rifai mengatakan memimpin KY adalah amanah yang tidak mudah dan menantang. "Tetapi dengan niat yang baik, kami akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya dengan sisa waktu yang ada," ujar Rifai.
Rifai mengatakan selaku pimpinan KY dirinya akan bekerja secara disiplin dan berani mengambil keputusan apapun risikonya sepanjang sejalan dengan kepentingan institusi yang dipimpin.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Rifai pun meminta dukungan dari seluruh anggota KY dan sekretariat jenderal dalam bentuk peningkatan kinerja. Menurut Rifai, peningkatan kinerja akan diikuti dengan kepercayaan publik.
Menurut Rifai, KY selaku pengawas eksternal perlu terlebih melakukan penguatan internal. "Kuat dulu secara internal baru dia bisa berkiprah secara eksternal. Tanpa modal itu, lembaga manapun tidak akan mampu menjalankan tugasnya sebagai pengawas eksternal," ujar Rifai. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.