Direktur Komunikasi SMRC Ade Armando saat paparan dalam acara webinar yang digelar Kamis (25/6/2020). (hasil tangkapan dari webinar)
JAKARTA, DDTCNews—Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) mencatat derajat optimisme masyarakat terhadap kondisi perekonomian nasional tahun depan belum terlampau tinggi.
Hal tersebut terlihat dari hasil survei yang dilakukan SMRC terkait kondisi ekonomi pada masa pandemi sejak Maret 2020. Survei terakhir digelar pada 18-20 Juni 2020 dengan metode wawancara via telepon.
Sebanyak 1.978 responden terlibat dalam survei ini dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. SMRC dalam survei ekonomi kali ini mematok angka margin error sebesar 2,2% dari seluruh populasi yang disurvei.
Direktur Komunikasi SMRC Ade Armando mengatakan masyarakat yang optimistis terhadap kondisi ekonomi yang lebih baik tahun depan tidak terlalu tinggi. Hanya 44% responden yang menilai kondisi ekonomi mereka membaik tahun depan.
"Hasil terakhir ada gejala orang mulai merasa lebih optimistis menghadapi ekonomi tahun depan karena pada survei 4-5 Mei 2020 tingkat optimisme hanya 27% hingga 29%," papar Ade dalam webinar SMRC, Kamis (25/6/2020).
Hal yang sama juga terlihat perihal ekonomi nasional. Hanya 34% responden yang menilai kondisi ekonomi nasional akan lebih baik pada 2021. Optimisme ini juga terbilang rendah ketimbang lima tahun terakhir yang rata-rata di angka 51%-66%.
Lebih lanjut, survei SMRC juga mendata respons masyarakat perihal kondisi ekonomi rumah tangga tahun ini ketimbang tahun lalu. Sebanyak 71% responden mengaku kondiri rumah tangga mereka tahun ini lebih buruk ketimbang tahun lalu.
Begitu juga dengan survei perihal kondisi ekonomi nasional. Sebanyak 85% responden menilai ekonomi nasional tahun ini lebih buruk. "Jadi ada persepsi negatif warga atas kondisi ekonomi rumah tangganya dan kondisi ekonomi nasional tahun ini,” tutur Ade.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.