PRANCIS

Soal Pajak Perusahaan Minimum, Prancis Minta Negara Ini Kooperatif

Redaksi DDTCNews | Selasa, 06 Juli 2021 | 12:07 WIB
Soal Pajak Perusahaan Minimum, Prancis Minta Negara Ini Kooperatif

Ilustrasi. 

PARIS, DDTCNews – Pemerintah Prancis mengajak Irlandia bersikap kooperatif dalam proses negosiasi pajak perusahaan minimum global sebesar 15%.

Sekretaris Kementerian Luar Negeri Clément Beaune mengatakan isu tentang pajak perusahaan minimum akan dibahas dalam pertemuan G20 di Vensia pada 9-10 Juli 2021. Menurutnya, Uni Eropa perlu satu suara menyikapi agenda reformasi perpajakan internasional tersebut.

"Eropa hanya bisa meyakinkan mitra globalnya jika kami bergerak bersama sebagai satu kesatuan," katanya, dikutip pada Selasa (6/7/2021).

Baca Juga:
Malaysia Sebut Pajak Minimum Global Berdampak Baik ke Keuangan Negara

Beaune menuturkan selama 30 tahun terakhir, Irlandia berhasil meningkatkan kemakmuran melalui kebijakan pajak perusahaan yang berbeda dari negara Uni Eropa lainnya. Menurutnya, sudah saatnya tidak ada lagi ketergantungan pada kebijakan fiskal bagi korporasi multinasional.

Perubahan model dan sistem perpajakan, sambungnya, membutuhkan waktu. Menurutnya, hal tersebut menjadi kepentingan jangka panjang Uni Eropa untuk menjadikan sistem pajak perusahaan yang lebih adil.

Selain itu, krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 meningkatkan kebutuhan untuk melakukan transformasi ekonomi di blok Eropa. Seluruh negara anggota harus melakukan investasi skala besar untuk memperbarui struktur industri, mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih ramah lingkungan, serta meningkatkan infrastruktur dan pelayanan kesehatan.

Baca Juga:
Majelis Umum PBB Resmi Adopsi ToR Pembentukan Konvensi Pajak

"Sistem pajak perusahaan yang lebih adil dan sumber daya dari para pelaku ekonomi yang mendapatkan keuntungan dari situasi saat ini dapat membiayai transformasi ekonomi kami," terangnya.

Oleh karena itu, Beaune mengajak Irlandia berada pada sisi yang sama dengan mayoritas negara anggota Uni Eropa tentang arah reformasi perpajakan internasional. Pasalnya, hal tersebut menjadi kepentingan bersama masyarakat Eropa.

"Mari kita berdiri berdampingan lagi untuk mendukung perpajakan global yang lebih adil bagi perusahaan dan memperkuat kapasitas Eropa bertindak untuk kepentingan semua orang," imbuhnya, seperti dilansir irishtimes.com. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 13 Desember 2024 | 11:30 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Majelis Umum PBB Resmi Adopsi ToR Pembentukan Konvensi Pajak

Kamis, 12 Desember 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pemerintah segera Umumkan Kebijakan Final Soal PPN 12 Persen

Rabu, 11 Desember 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

BKF: Kurang dari 10 WP Tax Holiday yang Terdampak Pajak Minimum Global

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201