KANWIL DJP RIAU

Ratusan Perusahaan Diduga Kemplang Pajak

Redaksi DDTCNews | Minggu, 10 Juli 2016 | 10:10 WIB
Ratusan Perusahaan Diduga Kemplang Pajak

PEKANBARU, DDTCNews — Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Riau dan Kepulauan Riau (Kanwil DJP Riau dan Kepri) mencatat sedikitnya ada 500 orang pengemplang pajak di Riau dan Kepri yang merugikan negara triliunan rupiah.

Kepala Kanwil DJP Riau dan Kepri berinisiatif memberikan hadiah berupa insentif bagi siapa saja yang melaporkan tindakan pengemplangan pajak yang diketahuinya. Menurutnya langkah ini dirasa cukup efektif untuk meminimalisir praktik pengemplangan pajak.

“Pengemplangan pajak pribadi dengan nilai di atas Rp100 juta dilakukan lebih dari 500 orang. Kalau semua ditindak, penjara bisa penuh,” ungkap Kepala Kanwil DJP Riau dan Kepri, Jatmika seusai penandatanganan kerja sama dengan aparat penegak hukum di Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:
Tak Setor PPN Hingga Rp8,3 Miliar, Seorang Tersangka Masuk Rutan

Penyelidikan kasus ini akan diperluas ke ratusan perusahaan kehutanan dan perkebunan yang saat ini memiliki tunggakan pajak, menyusul temuan DPRD Provisi Riau beberapa waktu lalu. Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp104 triliun.

Dari hasil temuan tersebut 540 diantaranya merupakan perusahaan perkebunan, 60 perusahaan hutan tanaman industri dan 200 pabrik kelapa sawit. Tercatat, perusahaan tersebut telah menunggak pajak selama lebih dari 4 tahun

Menurut Jatmika langkah melalui jalur hukum adalah pilihan terakhir. Sebelumnya, petugas pajak tentu akan menerapkan langkah persuasif dengan cara mengingatkan wajib pajak untuk segera membayar pajak.

Baca Juga:
Waduh! WP Ditahan Kejaksaan Gara-gara Tak Setor Pajak Rp 3,6 Miliar

Sebagai informasi tambahan, seperti dikutip wartakepri.co, realisasi pajak kuartal I di tahun ini mencapai Rp2,1 triliun atau sekitar 19,2% dari target yang dipatok Rp26,3 triliun.

“Diharapkan di paruh tahun kedua nanti, penerimaan pajak akan meningkat mengingat kebiasaan masyarakat yang membayar pajak saat menjelang jatuh tempo,” pungkasnya. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 02 September 2024 | 08:30 WIB PROVINSI RIAU

Kanwil DJP Riau Adakan Lomba Cerdas Cermat Perpajakan untuk Siswa SMA

Selasa, 19 Desember 2023 | 14:00 WIB KANWIL DJP RIAU

Apresiasi Tax Center dan Relawan Pajak, Kanwil DJP Adakan Gathering

Kamis, 09 November 2023 | 09:30 WIB KANWIL DJP RIAU

Tak Setor PPN Hingga Rp8,3 Miliar, Seorang Tersangka Masuk Rutan

Rabu, 04 Oktober 2023 | 10:00 WIB KANWIL DJP RIAU

Kanwil DJP Ini Sita Serentak 26 Aset Milik WP senilai Rp 6,2 Miliar

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan