SELEKSI CPNS

Pendaftaran CPNS-PPPK Diperpanjang, BKN Ingatkan Jangan Mepet Deadline

Redaksi DDTCNews | Selasa, 10 Oktober 2023 | 09:05 WIB
Pendaftaran CPNS-PPPK Diperpanjang, BKN Ingatkan Jangan Mepet Deadline

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah, melalui Badan Kepegawaian Nasional (BKN), memutuskan untuk memperpanjang periode pendaftaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023. Batas waktu pendaftaran dimundurkan menjadi 11 Oktober 2023, dari semula 9 Oktober 2023.

Perpanjangan waktu ini diberikan untuk merespons kendala teknis yang dialami banyak pendaftar seleksi CASN 2023. Sejak Minggu (8/10/2023), laman pendaftaran sulit ini diakses akibat membeludaknya traffic. Bahkan menurut catatan BKN, hingga Senin (9/10/2023) pagi, masih ada 39% dari total pelamar yang belum submit dan resume.

"Dengan adanya penambahan waktu pendaftaran seleksi CASN 2023, pelamar diminta untuk memanfaatkan perpanjangan waktu dengan maksimal. Jangan menunggu batas waktu untuk mengakhiri pendaftaran," tulis BKN dalam unggahannya di media sosial, dikutip pada Selasa (10/10/2023).

Baca Juga:
Sri Mulyani Ingatkan Pegawai Kemenkeu untuk Jaga Kredibilitas APBN

BKN menegaskan penambahan periode pendaftaran seleksi CASN ini juga berlaku bagi pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru kebutuhan umum.

Ketika portal pendaftaran seleksi CASN 2023 sudah bisa diakses kembali, pelamar diminta segera merampungkan proses pendaftarannya. BKN mengimbau pelamar tidak menunggu hingga mendekati deadline untuk mengakhiri pendaftaran demi menghindari penumpukan traffic lagi.

Statistik Pelamar CPNS dan PPPK 2023

Baca Juga:
Seleksi PPPK Periode Pertama Dibuka, DJP Ingatkan Cara Pakai Meterai

BKN juga secara berkala mengumumkan perkembangan terkini tentang jumlah pelamar CPNS dan PPPK 2023. Hingga Senin (9/10/2023), berikut ini update pelamar CPNS dan PPPK 2023 hingga pukul 06.00 WIB.

Pelamar CPNS
Pendaftar: 1.134.112
Submit: 628.799
Memenuhi Syarat: 212.707
Tidak Memenuhi Syarat: 59.689

Pelamar PPPK Guru
Pendaftar: 431.538
Submit: 387.549
Memenuhi Syarat: 279.009
Tidak Memenuhi Syarat: 15.850

Baca Juga:
Penyelenggaraan USKP Dievaluasi, Langkah Perbaikan Disiapkan

Pelamar PPPK Nakes
Pendaftar: 401.118
Submit: 275.967
Memenuhi Syarat: 88.060
Tidak Memenuhi Syarat: 16.218

Pelamar PPPK Teknis
Pendaftar: 738.865
Submit: 362.518
Memenuhi Syarat: 66.618
Tidak Memenuhi Syarat: 42.248

(sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 13 Oktober 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Ingatkan Pegawai Kemenkeu untuk Jaga Kredibilitas APBN

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:15 WIB KONSULTAN PAJAK

Penyelenggaraan USKP Dievaluasi, Langkah Perbaikan Disiapkan

Rabu, 02 Oktober 2024 | 15:30 WIB SELEKSI CALON APARATUR SIPIL NEGARA

Kementerian PANRB Buka Seleksi PPPK, Tenaga Honorer Diprioritaskan

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja