REDISTRIBUSI LAHAN

Jokowi: Saya Enggak Pernah Bagi Tanah 1 Meter Pun ke Pengusaha

Redaksi DDTCNews | Selasa, 22 Mei 2018 | 11:04 WIB
Jokowi: Saya Enggak Pernah Bagi Tanah 1 Meter Pun ke Pengusaha

Presiden Joko Widodo (tengah). (Foto: Setkab)

PADANG, DDTCNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku banyak menerima keluhan tentang masalah lahan konsesi yang sampai sekarang dikuasai oleh mereka yang kaya-kaya saja. Namun, Presiden justru mempertanyakan yang membagi itu siapa.

“Saya enggak pernah membagi 1 meter pun, enggak pernah. Justru yang kita usahakan sekarang ini adalah redistribusi aset dan reforma agraria,” tegas Presiden Jokowi saat berdialog dengan warga di Masjid Jamiatul Huda, Padang, Sumatra Barat, Senin (21/5).

Menurut Presiden, pemerintah saat ini hanya mengambil lahan yang ditelantarkan. Juga ada 12,7 juta hektare, kemudian konsesi diberikan kepada kelompok pesantren, ormas, individu, dan kelompok usaha bersama.

Baca Juga:
Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

“Justru itu kita berikan, jangan dibalik-balik, enggak mau saya kalau dituding dengan cara seperti itu, pasti akan saya jawab, akan saya jawab,” tegas Presiden.

Jadi sampai saat ini, lanjut Presiden, data yang sudah dibagikan kembali 1,088 juta ha. Tahun depan pemerintah menargetkan membagi lagi sekitar 4,3 juta ha.

Ia menegaskan membagi lahan itu tidak gampang. Pemerintah juga tidak mau jika lahan yang konsesinya dibagikan itu tanahnya tidak produktif. ”Ini sudah dibagikan harus produktif,” ujarnya seperti dilansir setkab.go.id, Selasa (22/5)..

Baca Juga:
Prabowo Kembali Lantik Pejabat Negara, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah

Presiden mengatakan pembagian lahan yang dilakukan pemerintah ini sekarang ketat, karena kalau tidak nanti akan kembali lagi, yang punya yang itu-itu saja.

“Kita berbicara apa adanya bahwa ketimpangan seperti itu ada, iya,” ucap Presiden. Ia menambahkan gini rasio saat ini memang 0,41, dan dalam 3 tahun ini telah diturunkan menjadi 0,39.

Meskipun tidak mudah menurunkan ketimpangan, Presiden Jokowi menegaskan, bahwa seluruh kabinet berusaha sekuat tenaga agar apa yang dikeluhkan masyarakat bisa didengar.

Baca Juga:
Jumlah Kemenko Bertambah, Ketua MPR Harap Komunikasi Lebih Efektif

“Saya mendengar bisik bisik ke saya, saya ke kampung saya juga dengar, saya ke daerah banyak yang menyampaikan keluhan-keluhan seperti itu. Saya enggak pernah duduk di istana terlalu lama, saya selalu turun ke bawah, untuk apa, ya untuk mendengar,” ucap Presiden.

Bahwa ada yang tidak benar, ada yang perlu diluruskan dan yang perlu diperbaiki, hal tersebut diakui Presiden. Sebab, banyak sekali yang memang harus diperbaiki dan harus dibenahi.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja bersama-sama memperbaiki negara ini, sehingga diharapkan negara Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga:
Menko Ekonomi Turut Koordinasikan Urusan Energi hingga Pariwisata

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara kali ini diantaranya Ibu Negara Iriana, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi.

Kemudian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wantimpres Sidarto Danusubroto, Wamen ESDM Archandra Tahar, Gubernur Provinsi Sumatra Barat Irwan Prayitno. (Amu/Gfa)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Kembali Lantik Pejabat Negara, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah

Senin, 21 Oktober 2024 | 15:00 WIB KABINET MERAH PUTIH

Jumlah Kemenko Bertambah, Ketua MPR Harap Komunikasi Lebih Efektif

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:00 WIB KABINET MERAH PUTIH

Menko Ekonomi Turut Koordinasikan Urusan Energi hingga Pariwisata

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Klinik Ekspor?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:10 WIB PELATIHAN PROFESI PAJAK INTERNASIONAL

Diakui CIOT, DDTC Academy Buka Lagi Kelas Persiapan ADIT

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:00 WIB KABUPATEN KEBUMEN

Pemda Bikin Samsat Khusus untuk Perbaiki Kepatuhan Pajak Warga Desa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 13:00 WIB CORETAX SYSTEM

Setelah Diimplementasikan, DJP Akan Tetap Sediakan Edukasi Coretax

Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat