SELANDIA BARU

Ini Alasan Mengapa Sugar Tax Perlu Diterapkan

Redaksi DDTCNews | Senin, 20 Februari 2017 | 15:12 WIB
Ini Alasan Mengapa Sugar Tax Perlu Diterapkan Ilustrasi. (Foto: Online Insider)

WELLINGTON, DDTCNews – Tingkat penderita obesitas dan diabetes yang semakin meningkat tajam di Negeri Kiwi ini menjadi alasan utama mengapa Selandia Baru harus segera memberlakukan pajak atas makanan dan minuman yang mengandung gula atau ‘sugar tax’.

Julie Anne Genter juru bicara Green Party Health menjelaskan Selandia Baru harus berjuang untuk menangani krisis kesehatann ini. Menurutnya, saat ini penyakit obesitas dan diabetes merupakan tantangan kesehatan terbesar pada abad ke-21 ini.

“Kami membutuhkan sugar tax untuk mengurangi konsumsi minuman manis dan untuk membayar kerusakan yang ditimbulkan produk tersebut terhadap kesehatan anak-anak Kami,” ujarnya, Senin (20/2).

Baca Juga:
Sumber Pajak Baru Kunci Pemenuhan Janji Pemerintah Baru

Berdasarkan kajiannya, Green Party Health mengungkapkan tingkat obesitas pada anak-anak Selandia Baru menempati peringkat ke-4 tertinggi di dunia. Bahkan setiap tahun, lebih dari 5.000 anak di bawah 8 tahun memerlukan operasi untuk mencabut gigi yang rusak.

“Kita perlu menempatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak dibandingkan dengan kepentingan industri minuman manis dan junk food. Saya setuju dengan Menteri Kesehatan Jonathan Coleman yang menyatakan tidak ada peluru perak ajaib yang dapat memperbaiki masalah kesehatan. Namun, bukan berarti pemerintah menganggap remeh masalah obesitas tersebut,” pungkas Anne.

Hal ini juga didukung dari surat terbuka yang disampaikan oleh 74 profesor kesehatan yang menyatakan bahwa bukti yang mendukung untuk diberlakukannya sugar tax jauh lebih kuat dibandingkan dengan rencana 22 strategi yang telah disiapkan pemerintah dalam menggantikan sugar tax.

Anne berharap, seperti dilansir dalam The Spin Off, pemerintah dapat segera mengambil langkah tegas untuk menindaklanjuti permasalahan ini. “Banyak orang yang menghargai kesehatan dan menginginkan anak-anak mereka untuk hidup di lingkungan yang sehat,” tandasnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 September 2024 | 16:43 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2024

Sumber Pajak Baru Kunci Pemenuhan Janji Pemerintah Baru

Selasa, 03 September 2024 | 17:00 WIB SELANDIA BARU

Negara Ini Bakal Naikkan Pajak Turis Asing hingga 3 Kali Lipat

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN