FILIPINA

Hadiah Pemenang Olimpiade Diusulkan Bebas Pajak

Dian Kurniati | Kamis, 29 Juli 2021 | 12:15 WIB
Hadiah Pemenang Olimpiade Diusulkan Bebas Pajak

Hidilyn Diaz dari Tim Filipina bertanding pada hari ketiga Olimpiade Tokyo 2020.(foto: olympics.com)

MANILA, DDTCNews - Ketua Komite Keuangan DPR Filipina Joey Salceda mengusulkan pemberian insentif berupa pembebasan pajak atas hadiah yang diterima atlet pemenang acara olahraga internasional seperti Olimpiade.

Salceda mengatakan pembebasan pajak atas hadiah yang diterima atlet akan menjadi bentuk dukungan dan penghargaan dari negara kepada para atlet. Dia juga telah mengajukan RUU pembebasan pajak tersebut.

“Ini cara untuk mengekspresikan solidaritas dan ucapan selamat dari negara," katanya, Rabu (29/7/2021).

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Salceda mengatakan pembebasan pajak perlu diberikan kepada atlet dan pelatih nasional yang telah memenangkan penghargaan dalam acara olahraga internasional. Pembebasan pajak, biaya, dan pungutan tersebut diusulkan berlaku pada hadiah, bonus, serta bentuk penghargaan lainnya.

Dia memberi nama RUU tersebut dengan sebutan RUU Hidilyn Diaz 2021. Diaz merupakan nama atlet angkat besi yang memperoleh medali emas pertama sejak kepesertaan Filipina dalam ajang Olimpiade selama 97 tahun terakhir.

Menurut Salceda, pembebasan pajak dapat diberikan atas hadiah dan bonus yang diterima atlet dari instansi pemerintah, individu, maupun swasta. Pada kasus Diaz misalnya, dia telah menerima banyak pujian dan dukungan materi senilai puluhan juta peso sejak kemenangannya dalam ajang Olimpiade, baik dari swasta maupun pemerintah.

Baca Juga:
Sudah Ada Banyak Insentif Pajak, DJP Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

"Mengingat para atlet dan pelatih ini berkompetisi secara resmi didukung oleh dan atas nama negara, pemberian insentif juga bermanfaat untuk negara karena telah dipromosikan atlet dan pelatih di mata internasional," ujarnya, seperti dilansir cnnphilippines.com.

Jika disahkan, RUU Hidilyn Diaz akan merevisi UU No. 10699 tentang Keuntungan dan Insentif Atlet dan Pelatih Nasional. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sudah Ada Banyak Insentif Pajak, DJP Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tersisa 2 Bulan untuk Manfaatkan PPN Rumah 100% Ditanggung Pemerintah

Rabu, 16 Oktober 2024 | 14:20 WIB LITERATUR PAJAK

Cek Update Aturan Insentif PPN Rumah Tapak dan Rusun DTP di DDTC ITM

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN