PEMILU 2024

Dukung Gelaran Pemilu, Pemerintah Sudah Belanjakan Rp16,5 Triliun

Muhamad Wildan | Jumat, 23 Februari 2024 | 09:37 WIB
Dukung Gelaran Pemilu, Pemerintah Sudah Belanjakan Rp16,5 Triliun

Warga memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) presiden dan wakil presiden di TPS 005 Desa Durung Banjar, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (22/2/2024). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat belanja yang telah dikucurkan oleh pemerintah pada Januari hingga 12 Februari 2024 untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 mencapai Rp16,5 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan nominal tersebut setara dengan 43,2% dari pagu anggaran pemilu 2024 senilai Rp38,3 triliun.

"KPU dan Bawaslu membelanjakan Rp16,2 triliun untuk berbagai pelaksanaan pemilu, mulai dari pembentukan badan ad hoc, penyelenggaraan pemilu, pemungutan dan penghitungan suara, pengawasan masa kampanye, pemutakhiran data, serta pengawasan penetapan hasil pemilu," ujar Sri Mulyani, dikutip Kamis (23/2/2024).

Baca Juga:
580 Anggota DPR Terpilih Resmi Dilantik, Paling Banyak dari PDIP

Adapun 14 kementerian dan lembaga (K/L) lain seperti Kejaksaan Agung, Polri, Kemenko Polhukam, Kemendagri, Kementerian PANRB, Kemenkominfo, hingga PPATK membelanjakan anggaran senilai kurang lebih Rp300 miliar guna mendukung pelaksanaan pemilu.

"Mulai dari pengamanan seperti APH kepolisian, penanganan kode etik, diseminasi informasi, pembentukan pos pemilu, perumusan kebijakan, serta pengelolaan konten," ujar Sri Mulyani.

Secara kumulatif, total anggaran yang dialokasikan untuk mendukung penyelenggaraan pemilu mulai dari 2022 hingga 2024 telah mencapai Rp71,3 triliun.

Baca Juga:
Trump Janji Bakal Bebaskan Uang Lembur dari Pungutan Pajak

Pada 2022, realisasi belanja untuk mendukung penyelenggaraan pemilu mencapai Rp3,1 triliun, sedangkan realisasi belanja pada 2023 tercatat mencapai Rp29,9 triliun.

Untuk diketahui, pemungutan suara dalam Pemilu 2024 telah digelar pada 14 Februari 2024. Saat ini, KPU melaksanakan rekapitulasi hasil penghitungan suara hingga 20 Maret 2024. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 01 Oktober 2024 | 10:45 WIB PEMILU 2024

580 Anggota DPR Terpilih Resmi Dilantik, Paling Banyak dari PDIP

Senin, 16 September 2024 | 15:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Bakal Bebaskan Uang Lembur dari Pungutan Pajak

Senin, 16 September 2024 | 14:00 WIB KP2KP PINRANG

DJP Ingatkan Calon Peserta Pilkada Lengkapi Dokumen Tax Clearance

Minggu, 08 September 2024 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Donald Trump Janji Pangkas Tarif PPh Badan Jadi 15 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja