PELAYANAN PAJAK

DJP Imbau Wajib Pajak Optimalkan Pelayanan Elektronik

Redaksi DDTCNews | Kamis, 18 Juni 2020 | 15:39 WIB
DJP Imbau Wajib Pajak Optimalkan Pelayanan Elektronik

Gedung Ditjen Pajak. (DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews—Ditjen Pajak (DJP) tetap mengimbau wajib pajak untuk mengoptimalkan pelayanan elektronik, meski kantor pajak kembali dibuka dan melayani secara langsung atau tatap muka.

Kepala Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara Wansepta Nirwanda mengatakan pelayanan pajak secara elektronik tetap menjadi pilihan utama pada masa pandemi virus Corona atau Covid-19 ini.

"Kita minta petugas untuk selalu mengingatkan wajib pajak bahwa walaupun layanan tatap muka sudah diberlakukan, tetapi layanan daring DJP masih tetap berjalan dengan optimal," katanya dikutip dari laman resmi DJP, Kamis (18/6/2020).

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Saat menyambangi KPP Pratama Makassar Barat dan KPP Pratama Maros, Wansepta juga memastikan setiap unit vertikal DJP mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan pelayanan tatap muka dengan wajib pajak.

Aspek yang ditinjau, lanjutnya, tidak hanya kesiapan sarana dan prasarana, tetapi termasuk kesiapan SDM petugas pajak untuk menjalankan fungsi pelayanan. Ini juga sejalan dengan Surat Edaran Dirjen Pajak No. 33/2020.

Surat edaran perihal pedoman penyelenggaraan pelayanan langsung tatap muka tersebut menyebutkan bahwa DJP tetap mempertahankan beberapa jenis pelayanan secara online, meski kantor pajak sudah dibuka.

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Pelayanan yang dipertahankan secara online itu antara lai Pendaftaran NPWP, aktivasi atau lupa EFIN, pelaporan SPT yang sudah wajib e-Filing, permintaan Surat Keterangan Fiskal, dan permintaan validasi SSP PPhTB.

Di sisi lain, Wansepta juga menjelaskan bahwa kunjungan ke sejumlah KPP Pratama tersebut juga bertujuan untuk mengukur respons wajib pajak terhadap model baru pelayanan tatap muka DJP di masa pandemi Covid-19.

"Kami ingin tahu tingkat kepuasan wajib pajak atas layanan yang diberikan KPP Pratama," tutur Wansepta. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?