KINERJA PERDAGANGAN

Bertahan 40 Bulan, Neraca Perdagangan Kembali Surplus US$ 3,12 Miliar

Dian Kurniati | Jumat, 15 September 2023 | 15:07 WIB
Bertahan 40 Bulan, Neraca Perdagangan Kembali Surplus US$ 3,12 Miliar

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat neraca perdagangan pada Agustus 2023 kembali surplus senilai US$3,12 miliar.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan surplus neraca perdagangan tersebut terjadi karena ekspor mencapai US$22,00 miliar dan impor US$18,88 miliar. Kinerja neraca perdagangan ini melanjutkan tren surplus yang terjadi sejak Mei 2020.

"Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 40 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," katanya, Jumat (15/9/2023).

Baca Juga:
Insentif Kepabeanan Tersalur Rp33,9 Triliun, Begini Dampak ke Ekonomi

Amalia mengatakan surplus neraca perdagangan ini terutama berasal dari sektor nonmigas senilai US$4,46 miliar, tetapi tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$1,34 miliar.

Dia menjelaskan ekspor Indonesia pada Agustus 2023 yang senilai US$22,00 miliar mengalami penurunan sebesar 21,21% secara tahunan. Ekspor nonmigas yang mencapai US$20,69 miliar pun turun 21,25% secara tahunan.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia pada Januari–Agustus 2023 mencapai US$171,52 miliar atau turun 11,85% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022. Sementara ekspor nonmigas, nilainya mencapai US$161,13 miliar atau turun 12,27%.

Baca Juga:
Dalam Sebulan, Bea Cukai Batam Amankan 434 HP-Tablet dari Penumpang

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Agustus 2023 turun 11,08% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Kondisi serupa juga terjadi pada ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan yang turun 8,14%, serta ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 16,58%.

Ekspor nonmigas pada Agustus 2023 terbesar terjadi ke China senilai US$5,38 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,13 miliar dan India US$1,84 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 45,2%.

Di sisi lain, Amalia menyebut impor pada Agustus 2023 yang mencapai US$18,88 miliar mengalami penurunan 14,77% secara tahunan. Impor migas yang tercatat senilai US$2,66 miliar pun turun 28,08%, sedangkan impor nonmigas senilai US$16,22 miliar atau turun 12,1%.

Baca Juga:
Catat! Buku Hiburan, Roman Populer, Hingga Komik Tetap Kena Bea Masuk

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Agustus 2023 adalah China US$40,72 miliar atau 32,65%, diikuti Jepang US$11,15 miliar atau 8,94%, dan Thailand US$6,95 miliar atau 5,57%.

Menurut golongan penggunaan barang, terjadi peningkatan nilai impor pada barang konsumsi. Sementara untuk impor bahan baku/penolong dan barang modal, mengalami kontraksi.

"Impor bahan baku/penolong, memberikan kontribusi sebesar 70,67% dari total impor bulan Agustus 2023," ujarnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Insentif Kepabeanan Tersalur Rp33,9 Triliun, Begini Dampak ke Ekonomi

Kamis, 19 Desember 2024 | 19:00 WIB BEA CUKAI BATAM

Dalam Sebulan, Bea Cukai Batam Amankan 434 HP-Tablet dari Penumpang

Kamis, 19 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Catat! Buku Hiburan, Roman Populer, Hingga Komik Tetap Kena Bea Masuk

Kamis, 19 Desember 2024 | 10:36 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Cegah Penyelundupan, DJBC Mulai Gunakan Alat Pemindai Peti Kemas

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan