INGGRIS

Bandel Tak Bayar Pajak? Mobil WP Bisa Disita

Redaksi DDTCNews | Jumat, 22 Februari 2019 | 11:31 WIB
Bandel Tak Bayar Pajak? Mobil WP Bisa Disita

Ilustrasi. (foto: Business Traveller)

LONDON, DDTCNews - Badan lisensi kendaraan Inggris (Driver and Vehicle Licensing Agency/DVLA) meluncurkan kampanye terbaru untuk meningkatkan kapatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Slogan 'Bayar Pajak atau Kehilangan Mobil' menjadi senjata otoritas.

DVLA meluncurkan kampanye tersebut agar pembayaran pajak dilakukan tepat waktu. Berbagai konsekuensi menanti bila warga pemilik kendaraan masih bandel tidak membayar kewajiban pajaknya. Salah satu yang menonjol adalah penyegelan kendaraan.

“Kampanye ini memiliki pesan yang jelas bagi siapapun yang melanggar hukum. Bayar pajaknya atau kehilangan kendaraan,” kata Kepala Penegakan Hukum DVLA Tim Burton, seperti dikutip pada Jumat (22/2/2019).

Baca Juga:
Opsen Berlaku 2025, Pemprov Beri Diskon Pajak Kendaraan dan BBNKB

Selain disegel dengan tanda kuning yang mencolok, otoritas juga bisa menderek kendaraan tanpa izin pemilik. Selain itu, ada denda hingga 1.000 pound sterling (setara Rp18 juta) yang menanti. Pemilik juga bisa kehilangan kendaraan jika kasusnya masuk ke pengadilan.

DVLA meluncurkan kampanye untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraannya. Pasalnya, angka kendaraan yang tidak membayar pajak cenderung meningkat sejak 2014. Fenomena ini sejalan dengan terakhir kalinya Inggris melakukan relaksasi berupa diskon pajak kendaraan.

Tim menjabarkan tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak membayar pajak kendaraannya. Kemudahan sudah diberikan mulai dari informasi jumlah pajak yang harus dibayar hingga saluran pembayarannya. Otoritas, disebutnya, lebih suka masyarakat membayar pajak ketimbang melakukan penegakan hukum.

Baca Juga:
Pemkot Tangerang Bidik Penerimaan Opsen Pajak Rp674 Miliar

“Kami tidak suka untuk menyegel atau menderek kendaraan, tetapi kampanye ini menyoroti konsekuensi jika Anda tidak membayar pajak kendaraan. Kendaraan disegel membuat Anda tidak nyaman dan tidak menutup kemungkinan Anda kehilangan mobil,” tandasnya.

Sebagai informasi, dasar pengenaan pajak di wilayah Inggris Raya berdasarkan jumlah emisi gas buang (CO2) yang dihasilkan dan harus dibayarkan setiap tahun. Tarif pajak juga terus naik dalam tiga tahun terakhir dan tarif baru berlaku per April 2019.

Wilayah London menempati posisi teratas se-Inggris untuk jumlah penegakan hukum terkait pajak kendaraan. Tercatat, sepanjang 2018 kendaraan yang disegel berjumlah 27.605 dan sanksi denda diberikan untuk 94.550 kendaraan. Secara total, ada 122.155 kendaraan di wilayah London yang terjerat penegakan hukum. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 08 Januari 2025 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Beri Diskon Pajak Kendaraan dan BBNKB

Selasa, 07 Januari 2025 | 20:30 WIB KOTA TANGERANG

Pemkot Tangerang Bidik Penerimaan Opsen Pajak Rp674 Miliar

Senin, 06 Januari 2025 | 09:45 WIB PROVINSI LAMPUNG

Pemprov Catat 13.705 Kendaraan Dinas Menunggak Pajak

Minggu, 05 Januari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Ada Opsen, Pemprov Kalteng Turunkan Tarif Pajak Kendaraan dan BBNKB

BERITA PILIHAN
Rabu, 08 Januari 2025 | 19:30 WIB CORETAX SYSTEM

Tenang! DJP Jamin Tak Ada Sanksi Akibat Kendala Teknis pada Coretax

Rabu, 08 Januari 2025 | 18:30 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Daftar Kuesioner Audit Kepabeanan?

Rabu, 08 Januari 2025 | 17:43 WIB PROFESI KEUANGAN

PPPK Ingatkan Kantor Akuntan Publik serta Cabang KAP soal LKA dan LAI

Rabu, 08 Januari 2025 | 17:30 WIB PMK 121/2024

Jumlah Satuan Pelayanan Balai Laboratorium Bea dan Cukai Bertambah

Rabu, 08 Januari 2025 | 17:23 WIB SE-8/PPPK/2024

Untuk Akuntan Publik, Ada Surat Edaran PPPK soal Laporan PPL 2024

Rabu, 08 Januari 2025 | 17:00 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

Wah! Driver Ojol Dapat Apresiasi dari KPP karena Lapor SPT Lebih Awal

Rabu, 08 Januari 2025 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Beri Diskon Pajak Kendaraan dan BBNKB

Rabu, 08 Januari 2025 | 15:30 WIB KANWIL DJP JAWA TENGAH I

Gara-Gara Tak Setor PPN Rp3,4 Miliar, Direktur PT Ditahan Kejaksaan