Ilustrasi. (foto: Business Traveller)
LONDON, DDTCNews - Badan lisensi kendaraan Inggris (Driver and Vehicle Licensing Agency/DVLA) meluncurkan kampanye terbaru untuk meningkatkan kapatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Slogan 'Bayar Pajak atau Kehilangan Mobil' menjadi senjata otoritas.
DVLA meluncurkan kampanye tersebut agar pembayaran pajak dilakukan tepat waktu. Berbagai konsekuensi menanti bila warga pemilik kendaraan masih bandel tidak membayar kewajiban pajaknya. Salah satu yang menonjol adalah penyegelan kendaraan.
“Kampanye ini memiliki pesan yang jelas bagi siapapun yang melanggar hukum. Bayar pajaknya atau kehilangan kendaraan,” kata Kepala Penegakan Hukum DVLA Tim Burton, seperti dikutip pada Jumat (22/2/2019).
Selain disegel dengan tanda kuning yang mencolok, otoritas juga bisa menderek kendaraan tanpa izin pemilik. Selain itu, ada denda hingga 1.000 pound sterling (setara Rp18 juta) yang menanti. Pemilik juga bisa kehilangan kendaraan jika kasusnya masuk ke pengadilan.
DVLA meluncurkan kampanye untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraannya. Pasalnya, angka kendaraan yang tidak membayar pajak cenderung meningkat sejak 2014. Fenomena ini sejalan dengan terakhir kalinya Inggris melakukan relaksasi berupa diskon pajak kendaraan.
Tim menjabarkan tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak membayar pajak kendaraannya. Kemudahan sudah diberikan mulai dari informasi jumlah pajak yang harus dibayar hingga saluran pembayarannya. Otoritas, disebutnya, lebih suka masyarakat membayar pajak ketimbang melakukan penegakan hukum.
“Kami tidak suka untuk menyegel atau menderek kendaraan, tetapi kampanye ini menyoroti konsekuensi jika Anda tidak membayar pajak kendaraan. Kendaraan disegel membuat Anda tidak nyaman dan tidak menutup kemungkinan Anda kehilangan mobil,” tandasnya.
Sebagai informasi, dasar pengenaan pajak di wilayah Inggris Raya berdasarkan jumlah emisi gas buang (CO2) yang dihasilkan dan harus dibayarkan setiap tahun. Tarif pajak juga terus naik dalam tiga tahun terakhir dan tarif baru berlaku per April 2019.
Wilayah London menempati posisi teratas se-Inggris untuk jumlah penegakan hukum terkait pajak kendaraan. Tercatat, sepanjang 2018 kendaraan yang disegel berjumlah 27.605 dan sanksi denda diberikan untuk 94.550 kendaraan. Secara total, ada 122.155 kendaraan di wilayah London yang terjerat penegakan hukum. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.