Ilustrasi.
HANOI, DDTCNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Vietnam menyebut penggunaan nomor induk kependudukan (NIK) sebagai nomor pokok wajib pajak (NPWP) akan diimplementasikan mulai 1 Juli 2025.
Kemenkeu menyatakan pemberlakuan NIK sebagai NPWP tersebut berlaku untuk wajib pajak orang pribadi dan usaha rumah tangga. Penggunaan NIK sebagai NPWP telah diatur dalam Pasal 35 UU Administrasi Perpajakan.
"Kementerian Keuangan meyakini penerapan NIK akan menyederhanakan prosedur administratif, meningkatkan transparansi, serta menyinkronkan data antara otoritas pajak dan kepolisian," sebut Kemenkeu dalam pengumumannya, dikutip pada Rabu (1/1/2025).
Penerapan NIK sebagai NPWP telah diumumkan kepada wajib pajak dalam Surat Edaran Nomor 86/2024/TT-BTC yang dirilis pada 23 Desember 2024. SE ini menggantikan SE 105/2020/TT-BTC yang telah dirilis sebelumnya.
Sebagai informasi, NIK 12 digit nantinya diterbitkan oleh Kementerian Keamanan Publik berdasarkan UU Pendataan Penduduk.
Kemenkeu menjelaskan penggunaan NIK sebagai NPWP bertujuan untuk memudahkan administrasi perpajakan. Dengan ketentuan ini, wajib pajak harus menggunakan NIK dalam memenuhi semua keperluan perpajakannya.
Mengenai ketentuan pendaftaran pajak, Kemenkeu menyebut orang pribadi, rumah tangga, dan usaha rumah tangga masih akan diberikan NPWP oleh otoritas pajak hingga 30 Juni 2025. Namun, mulai 1 Juli 2025, NIK 12 digit akan secara resmi menggantikan NPWP.
Seperti dilansir vietnamnews.vn, Kemenkeu berharap penerapan NIK sebagai NPWP juga dapat memperlancar proses pendaftaran dan pelaporan pajak bagi orang pribadi, rumah tangga, dan usaha rumah tangga. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.