ADMINISTRASI PAJAK

WP Meninggal Punya Warisan Belum Terbagi, Perlu Padankan NIK-NPWP?

Redaksi DDTCNews | Kamis, 27 Juni 2024 | 10:00 WIB
WP Meninggal Punya Warisan Belum Terbagi, Perlu Padankan NIK-NPWP?

Seorang warga memegang KTP dan NPWP di Jakarta, Rabu (19/6/2024). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat sebanyak 373 ribu Nomor Induk Kependudukan (NIK) belum dipadankan dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), sementara batas akhir pemadanan pada 30 Juni 2024. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Wajib pajak yang meninggal dunia dan meninggalkan warisan belum terbagi perlu 'menyelesaikan' kewajiban perpajakan yang belum selesai. Karenanya, terhadap Nomor Induk Kependudukan (NIK) wajib pajak tersebut tetap perlu dipadankan sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Hanya saja, dalam pemadanan dengan NIK, NPWP milik wajib pajak yang meninggal dunia harus terlebih dulu diajukan perubahan kategori menjadi NPWP warisan belum terbagi (WBT). Baru setelahnya, ahli waris yang menyelesaikan kewajiban perpajakan yang belum terselesaikan hingga warisan benar-benar selesai dibagi.

"Untuk NPWP warisan belum terbagi, silakan menggunakan NIK dari wajib pajak yang meninggal dunia tersebut, hingga nanti warisan telah selesai dibagi," tulis Kring Pajak saat merespons pertanyaan netizen, dikutip pada Kamis (27/6/2024).

Baca Juga:
NIK Pegawai Tidak Ditemukan saat Bikin Bupot, DJP Beberkan Solusinya

Dalam pemadanan NIK-NPWP, wajib pajak WBT termasuk dalam kategori wajib pajak orang pribadi yang merupakan pendudukan atau wajib pajak orang pribadi bukan penduduk sesuai dengan Pasal 2 ayat (2) PMK 112/2022 s.t.t.d PMK 136/2023.

Nah, jika wajib pajak WBT tersebut merupakan penduduk maka perlu melakukan pemadanan NIK-NPWP melalui DJP Online. Tata caranya lengkapnya bisa dibaca pada artikel berikut 'Ingat, Sekarang NIK Sudah Jadi NPWP! Begini Cara Validasinya'.

Apabila dalam melakukan pemadanan NIK-NPWP wajib pajak WBT terkendala dengan keterangan pada DJP Online yang menunjukkan NIK sudah tidak tersedia pada data Dukcapil, perwakilan ahli waris perlu mengajukan pemutakhiran langsung ke KPP terdaftar.

Baca Juga:
WP Pemilik Usaha Meninggal Dunia, Siapa yang Ajukan Sertel di Coretax?

Permohonan perubahan data NPWP WBT diajukan dengan mengisi dan menandatangani formulir dan melampirkan dokumen pendukung. Dokumen yang dimaksud adalah, pertama, fotokopi akta kematian, surat keterangan kematian, atau dokumen lain yang dipersamakan dari wajib pajak orang pribadi yang meninggal dunia.

Kedua, dokumen yang menunjukkan kedudukan sebagai wakil wajib pajak warisan belum terbagi, seperti fotokopi kartu NPWP salah satu ahli waris, fotokopi akta wasiat/surat wasiat, atau fotokopi dokumen penunjukan pihak yang mengurus harta peninggalan dan fotokopi kartu NPWP pihak yang mengurus harta peninggalan. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 25 Januari 2025 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Pemilik Usaha Meninggal Dunia, Siapa yang Ajukan Sertel di Coretax?

Kamis, 23 Januari 2025 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sederet Kondisi yang Bikin WP Tidak Kena Denda Telat Lapor SPT Masa

BERITA PILIHAN
Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

PMK 115/2024 Berlaku, Penagihan Kepabeanan dan Cukai Bakal Lebih Mudah

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Pembuatan Faktur Pajak Barang Non-Mewah di e-Faktur oleh PKP Tertentu

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:30 WIB PERMENDAG 27/2024

Aturan Baru Berlaku! LNSW Ingatkan Pemilik Kargo soal Kewajiban PAB

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Kebijakan Harga Gas Bumi Kerek Setoran Pajak Perusahaan

Minggu, 26 Januari 2025 | 08:30 WIB PROVINSI LAMPUNG

Ribuan Kendaraan WP Badan Nunggak Pajak, Pemprov Gencarkan Penagihan