JERMAN

Wow, Mobil Listrik Bakal Bebas Pajak Selama 10 Tahun

Redaksi DDTCNews | Kamis, 05 Agustus 2021 | 17:30 WIB
Wow, Mobil Listrik Bakal Bebas Pajak Selama 10 Tahun

Ilustrasi.

BERLIN, DDTCNews - Pemerintah Jerman merilis angka populasi mobil listrik yang mencapai target seiring dengan diberikannya berbagai insentif dari pemerintah kepada konsumen, termasuk soal beban pajak kendaraan.

Menteri Transportasi Jerman Andreas Scheuer mengatakan target pemerintah untuk populasi mobil listrik sebesar 1 juta sudah tercapai pada pertengahan 2021. Pembelian mobil listrik memang tengah melonjak sejak tahun lalu dan konsisten berlanjut pada 2021.

"Sudah ada satu juta mobil listrik setelah 57.000 kendaraan listrik baru terdaftar pada Juli 2021," katanya dikutip pada Kamis (5/8/2021).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Scheuer menuturkan konsumen mobil listrik mendapatkan banyak keuntungan fiskal dibandingkan dengan membeli mobil konvensional dengan bahan bakar minyak. Apalagi, pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan insentif untuk mobil listrik.

Dia memerinci keuntungan tersebut antara lain biaya pengisian daya pada mobil listrik di Jerman jauh lebih rendah dibandingkan harga ritel BBM bensin dan solar. Lalu, biaya perawatan mobil listrik juga lebih murah dibandingkan mobil biasa.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan insentif berupa pembebasan bebas pajak kendaraan bermotor selama 10 tahun atau hingga 2025. Insentif tersebut seharusnya berakhir tahun ini, tetapi pemerintah memutuskan untuk memperpanjang insentif tersebut.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

"Pemerintah memberikan premi asuransi khusus bagi pembeli mobil listrik dan tidak perlu membayar pajak kendaraan selama 10 tahun," ujarnya.

Scheuer menambahkan pemerintah akan menetapkan target baru untuk populasi mobil listrik yang mengaspal di jalan raya. Hingga 2030, pemerintah menargetkan populasi mobil listrik naik menjadi 14 juta kendaraan.

"Menurut para ahli, target baru pemerintah harus menjadi 14 juta kendaraan elektronik pada 2030," tuturnya seperti dilansir iamexpat.de. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

11 Agustus 2021 | 22:26 WIB

Kebijakan semacam ini perlu ditiru pula oleh indonesia. Kebijakan yang memberi kemudahan dan keuntungan bagi user mobil listrik, dapat mendorong pengguna mobil konvensional beralih ke mobil listrik, sehingga dapat menekan emisi karbon dan polusi.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?