Untung Besar, 60 Perusahaan AS Ini Justru Tidak Bayar Pajak

WASHINGTON, DDTCNews – Institute on Taxation and Economic Policy (ITEP) Washington mencatat 500 perusahaan di Amerika Serikat (AS) dengan keuntungan yang sangat besar telah menghindari pembayaran pajak.

Laporan ITEP pun mencatat Tax Cuts and Jobs Act (TCJA) Trump telah mempengaruhi penghindaran pajak perusahaan. Hal ini terbukti pada 60 perusahaan terbesar di AS yang menghapus pajak penghasilan (PPh) federal sebesar US$79 miliar (Rp1.111,55 triliun) dalam pendapatan sebelum pajak.

Sebanyak 60 perusahaan tersebut alih-alih membayar pajak US$16,4 miliar (Rp230,73 triliun) dengan tarif PPh perusahaan 21%. Seluruh perusahaan ini justru menikmati potongan pajak bersih perusahaan sebesar US$4,3 miliar (Rp60,49 triliun).

Beberapa dari 60 perusahaan tersebut antara lain pembuat komputer International Business Machines (IBM) memperoleh US$500 juta dalam pendapatan AS dan mengklaim potongan PPh federal sebesar US$342 juta.

Begitu pun raksasa ritel Amazon yang melaporkan pendapatan US$ 11 miliar dan mengklaim potongan PPh federal sebesar US$129 juta. Layanan streaming Netflix tercatat tidak membayar PPh federal atas US$856 juta dari pendapatan AS.

Adapun, perusahaan pembuat bir Molson Coors memperoleh pendapatan AS US$1,3 miliar dan mengklaim potongan PPh federal US$22,9 juta. Sementara, perusahaan Automaker General Motors melaporkan tarif pajak negatif atas pendapatan di AS sebesar US$4,3 miliar.

Berikut 60 perusahaan terbesar AS yang menghindari PPh perusahaan pada 2018:

Sumber: ITEP.