UNI EROPA

Uni Eropa Tunda Pajak Digital Hingga 2020

Redaksi DDTCNews | Rabu, 13 Maret 2019 | 14:07 WIB
Uni Eropa Tunda Pajak Digital Hingga 2020

BRUSSELS, DDTCNews – Sejumlah Menteri Keuangan Uni Eropa sepakat membatalkan rencana pemajakan 3% kepada perusahaan digital raksasa seperti Google dan Facebook tahun ini. Namun, para menteri tersebut akan kembali bertemu tahun depan.

Menteri Keuangan Rumania Eugen Teodorovici mengatakan pemajakan pada perusahaan multinasional raksasa milik Amerika Serkat (AS) dibatalkan. Namun, putusan ini tidak termaktub dalam perjanjian setiap anggota Uni Eropa.

“Para menteri akan fokus pada upaya untuk mencapai posisi bersama dalam menerapkan reformasi perpajakan digital di tingkat global. Langkah ini akan mendapat respons positif dari perusahaan seperti Alphabet, Google, maupun Facebook,” katanya di Brussels, Selasa (12/3).

Baca Juga:
Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Eugen menyatakan para menteri keuangan saat ini fokus pada upaya untuk mencapai posisi bersama dalam hal perombakan perpajakan digital pada 2020. Pajak digital menjadi persoalan yang rumit karena memiliki kepentingan berbeda antarnegara anggota Uni Eropa.

Aturan pajak di beberapa negara yang berlaku saat ini dirancang untuk diterapkan pada model bisnis dengan kehadiran fisik, yang biasanya menjadi dasar bagi pemerintah untuk menggunakan kekuasaan pemajakan mereka.

Namun, ungkapnya seperti dilansir www.dw.com, munculnya teknologi baru hampir menelantarkan skema tersebut. Pasalnya, banyak bisnis digital memiliki pelanggan dan menghasilkan nilai ekonomi di suatu negara tanpa kehadiran fisik di negara tersebut.

Baca Juga:
Hingga September, Setoran Pajak Sektor Digital Tembus Rp28,91 Triliun

Eugen menambahkan ketidakcocokan dan fakta bisnis digital menghasilkan uang sebagian besar dari aset tidak berwujud merupakan tantangan pemerintah pada masing-masing negara untuk memperbaiki aturan perpajakan, khususnya dari segi pajak digital.

Sementara itu, seorang pejabat tinggi perdagangan AS mengatakan AS sedang mempertimbangkan mengajukan keluhan kepada Organisasi Perdagangan Dunia terhadap pajak baru yang diskriminatif pada raksasa digital yang sedang direncanakan oleh negara-negara Uni Eropa.

“Kami pikir seluruh dasar teori pajak layanan digital tidak dipahami dan pengaruhnya sangat diskriminatif terhadap perusahaan multinasional yang berbasis di AS,” papar pejabat Departemen Keuangan dan Delegasi AS Bidang Pajak Global Chip Harter, di Paris. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:00 WIB PENERIMAAN PAJAK

Hingga September, Setoran Pajak Sektor Digital Tembus Rp28,91 Triliun

Selasa, 01 Oktober 2024 | 17:17 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2024

DigiTax 4.0 sebagai Lompatan Besar dalam Sistem Perpajakan

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Klinik Ekspor?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:10 WIB PELATIHAN PROFESI PAJAK INTERNASIONAL

Diakui CIOT, DDTC Academy Buka Lagi Kelas Persiapan ADIT

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:00 WIB KABUPATEN KEBUMEN

Pemda Bikin Samsat Khusus untuk Perbaiki Kepatuhan Pajak Warga Desa