PENANGANAN COVID-19

Transisi ke Endemi, Kemenhub Perbarui Protokol di Moda Transportasi

Muhamad Wildan | Sabtu, 17 Juni 2023 | 07:30 WIB
Transisi ke Endemi, Kemenhub Perbarui Protokol di Moda Transportasi

Sejumlah penumpang duduk di dalam KA Argo Semeru di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/6/2023). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merelaksasi protokol kesehatan pada moda transportasi seiring dengan masa transisi dari pandemi Covid-19 ke endemi.

Kemenhub menerbitkan 4 surat edaran (SE) yakni SE 14/2023 yang mengatur tentang protokol kesehatan pada moda transportasi darat, SE 15/2023 mengenai protokol kesehatan di moda transportasi laut, SE 16/2023 tentang protokol di moda transportasi udara, dan SE 17/2023 tentang protokol di kereta api.

"SE Kemenhub ini merujuk pada SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 1/2023 tentang protokol kesehatan di masa transisi endemi Covid-19 yang terbit pada 9 Juni 2023," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dikutip pada Sabtu (17/6/2023).

Baca Juga:
Tekan Harga Tiket Pesawat, Kemenhub Sebut Akan Ada Insentif Pajak

Keempat SE Kemenhub ditujukan kepada otoritas serta pengelola sarana dan prasarana transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian sebagai pedoman penerapan protokol kesehatan.

Secara umum, keempat SE tersebut menganjurkan penumpang untuk tetap divaksinasi sampai dengan booster kedua. Hal ini berlaku terutama bagi masyarakat yang berisiko tinggi tertular Covid-19.

Penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker bila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19.

Baca Juga:
Catat! PMK soal Fasilitas Fiskal atas Impor Barang Ini Resmi Dicabut

Selanjutnya, penumpang dianjurkan untuk tetap membawa hand sanitizer serta menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan secara berkala.

Orang yang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19 dianjurkan untuk menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang guna mencegah penularan Covid-19. Penumpang juga dianjurkan untuk tetap menggunakan aplikasi Satusehat untuk memantau kesehatan pribadi. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 22 September 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Tekan Harga Tiket Pesawat, Kemenhub Sebut Akan Ada Insentif Pajak

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:30 WIB PMK 126/2023

Catat! PMK soal Fasilitas Fiskal atas Impor Barang Ini Resmi Dicabut

Jumat, 24 November 2023 | 16:17 WIB PENERIMAAN PAJAK

Kinerja Setoran Pajak dari 8 Sektor Usaha Utama, Ini Perinciannya

Kamis, 28 September 2023 | 11:37 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

5 Arahan Jokowi Soal Integrasi Transportasi Publik, MRT Hingga Ojol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja