Ilustrasi. (DDTCNews)
KEPANJEN, DDTCNews - Pemkab Malang, Jawa Timur optimistis target pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun ini dapat dicapai meski tinggal menyisakan waktu sekitar tiga bulan.
Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah Made Arya Wedhantara mengatakan realisasi PAD hingga September baru mencapai Rp380 miliar. Realisasi penerimaan tersebut memenuhi 76% dari target APBDP 2020 sebesar Rp500 miliar.
"Targetnya sudah 76%. Jadi dengan sisa waktu yang masih ada di Oktober, November, Desember kami yakin bisa terealisasi 100%," katanya dikutip Senin (28/9/2020).
Made menilai geliat ekonomi sudah mulai kembali normal sehingga mendukung kerja pemda dalam mengumpulkan PAD. Realisasi setoran PAD ini juga membuat pemda makin jauh dari skenario terburuk penerimaan akibat pandemi Covid-19.
Skenario terburuk yang dimaksud Made adalah realisasi penerimaan PAD yang turun hingga 50%. Menurutnya, skenario tersebut makin menjauh dengan realisasi penerimaan yang mulai bergerak naik dan sudah mencapai 76% dari target.
"Kalau melihat perekonomian saat ini kemungkinan PAD Kabupaten Malang tidak akan menyusut hingga 50%. Mungkin bisa sesuai target awal yaitu hanya turun 30%," ujar Made seperti dilansir jatimtimes.com.
Meski pemkab melihat adanya perbaikan kegiatan ekonomi lokal, target PAD dalam APBD murni sebesar Rp700 miliar akan sulit dicapai mengingat ekonomi belum sepenuhnya normal dan masih tetap menerapkan protokol kesehatan.
Alhasil, kegiatan bisnis pelaku usaha belum kembali normal pada tahun ini. Pemerintah juga masih melakukan sejumlah pembatasan seperti jumlah tamu hotel dan restoran dan berimbas kepada besaran pajak yang disetor kepada pemda.
"Kalau untuk memenuhi target awal sepertinya tidak mungkin. Tetapi kalau target setelah penyesuaian, kami optimistis akan terealisasi," tutur Made. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.