PRANCIS

Terlibat Pencucian Uang, 10 Kebun Anggur di Kota Ini Dibekukan

Redaksi DDTCNews | Jumat, 13 Juli 2018 | 17:45 WIB
Terlibat Pencucian Uang, 10 Kebun Anggur di Kota Ini Dibekukan

PARIS, DDTCNews – Pemerintah Prancis menduga adanya praktik penghindaran pajak yang dilakukan melalui kepemilikan kebun anggur (vineyards) di Kota Bordeaux. Vineyards yang dibeli oleh perusahaan konglomerat Tiongkok Haichang Grup itu akhirnya dibekukan untuk digali informasi lebih lanjut.

Task Force Against Money Laundering and Terrorist Financing (Tracfin) dalam investigasinya mengungkapkan kepemilikan 10 vineyards tidak dapat dipindahtangankan untuk sementara waktu hingga penyelidikan selesai. Terlebih, ada dugaan dokumen palsu yang digunakan selama proses pembelian vineyards.

“Aktivitas pembuatan minuman anggur itu diduga terlibat pada persoalan praktik penghindaran pajak dan pencucian uang,” demikian dilansir Tax Notes International, Jumat (13/7).

Baca Juga:
Menangi Pemilu, Calon Perdana Menteri Prancis Bakal Pajaki Ekspat

Wewenang Tracfin dalam menangguhkan vineyards itu sesuai dengan undang-undang (UU) reformasi bank Prancis yang berlaku sejak tahun 2013. Berlandaskan UU itu, Tracfin bisa menangguhkan operasional entitas yang mencurigakan.

Salah satu operasional entitas mencurigakan yang diawasi Tracfin yakni praktik pencucian uang. Efektifitas Tracfin dalam memerangi praktik pencucian uang, pendanaan teroris, maupun penggelapan atau penghindaran pajak telah terbukti sejak 5 tahun terakhir.

Dalam hal penegakkan hukum, Tracfin juga memiliki kewenangan untuk meneruskan permasalahan yang dihadapinye ke pengadilan negara agar diusut sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga:
Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Minta Dukungan Belanda dan Prancis

Sementara itu, penyelidikan juga dilakukan oleh otoritas Tiongkok yang mengklaim pembelian vineyards oleh Haichang sudah disepakati dengan anggaran sebesar EUR32 juta yang berupa dana dari Tiongkok.

Akan tetapi, alokasi anggaran itu dianggap sebagai upaya untuk akuisisi perusahaan teknologi tinggi bertaraf Internasional. Bordeaux menjadi tempat yang sangat baik untuk melakukan akuisisi tersebut, terlebih investor lokal Tiongkok ini sudah memiliki 24 vineyards di wilayah tersebut. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan