AEOI

Terima Laporan 1.700 Lembaga Keuangan, Hong Kong Siap Tukar Informasi

Kurniawan Agung Wicaksono | Rabu, 12 September 2018 | 10:23 WIB
Terima Laporan 1.700 Lembaga Keuangan, Hong Kong Siap Tukar Informasi

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Lebih dari 1.700 lembaga keuangan di Hong Kong telah menyerahkan rincian akun nasabah – subjek pajak 75 yurisdiksi di seluruh dunia – kepada pemerintah. Langkah ini sebagai persiapan pertukaran informasi dengan pemerintah lain untuk memerangi penggelapan pajak.

Namun, karena perjanjian baru terjalin dengan 50 yurisdiksi – termasuk Mainland, Kanada, Singapura, Jepang, dan Indonesia –, Hong Kong hanya akan mengirimkan informasi tahunan kepada otoritas pajak setempat di daerah-daerah tersebut.

Pertukaran pertama akan dilakukan pada akhir bulan ini. Sisanya, 25 yurisdiksi akan menerima informasi setelah ‘hubungan pertukaran’ diaktifkan. The Inland Revenue Department telah meminta 1.800 entitas keuangan untuk menyerahkan informasi pelanggan yang bukan subjek pajak dalam negeri.

Baca Juga:
Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

“Hingga 6 September 2018, tingkat penyerahan informasi sudah 96%,” kata juru bicara departemen tersebut, seperti dilansir dari South China Morning Post, Rabu (12/9/2018).

Adapun, laporan yang diterima terkait rincian saldo akun, pendapatan dari produk asuransi, pembayaran dividen, hasil penjualan dari aset keuangan, serta pendapatan lain yang dihasilkan dari aset.

Seperti diketahui, Hong Kong berada di antara 149 yurisdiksi bagian dari inisiatif kerjasama pajak global yang dikenal sebagai pertukaran otomatis informasi akun keuangan untuk pajak (automatic exchange of financial account information in tax matters / AEoI).

Baca Juga:
Bantu Deteksi Anomali, AI Perlu Dimanfaatkan dalam Keuangan Negara

Sekedar informasi, Hong Kong telah menandatangani perjanjian terkait AEoI dengan Indonesia pada 16 Juni 2017. Pada saat itu, Indonesia menjadi negara ke-13 setelah Belgia, Kanada, Guernsey, Irlandia, Italia, Jepang, Korea, Meksiko, Belanda, Portugal, Afrika Selatan, dan Inggris.

Perkembangan pasar keuangan Hong Kong telah lama menarik investor, terutama orang-orang kaya Mainland.Berdasarkan survei Securities and Futures Commission, sekitar dua per tiga total aset yang dikelola tahun lalu (sekitar HK$15,92 miliar) berasal dari investor di luar Hong Kong.

Data Otoritas Asuransi menunjukkan bahwa klien dari lintas batas telah menaikkan jumlah premi baru yang dikumpulkan setiap tahun. Pada 2007, premi baru terkumpul senilai HK$5,2 miliar. Pada 2016, angkanya naik signifikan menjadi HK$72,7 miliar.

Baca Juga:
Kunjungi Alamat WP Badan, AR Bahas Laporan Keuangan dalam SPT Tahunan

Peter Stein, Managing Director Private Wealth Management Association mengatakan komitmen Hong Kong untuk menjalankan inisiatif global tersebut tidak akan melemahkan statusnya sebagai hub manajemen aset.

Nasabah, sambungnya, telah cukup lama mencerna rincian AEoI karena lembaga keuangan telah mengumpulkan informasi dalam beberapa bulan terakhir. Hong Kong dinilai bisa menjadi yurisdiksi yang kuat dan kredibel untuk investasi. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Selasa, 24 Desember 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Bantu Deteksi Anomali, AI Perlu Dimanfaatkan dalam Keuangan Negara

Senin, 23 Desember 2024 | 19:00 WIB KPP PRATAMA BADUNG UTARA

Kunjungi Alamat WP Badan, AR Bahas Laporan Keuangan dalam SPT Tahunan

Jumat, 20 Desember 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemda Diminta Lakukan Pencadangan Dana dari APBN untuk Infrastruktur

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan