AUDIT KEUANGAN NEGARA

Terima IHPS I/2020 dari BPK, Ini Harapan Jokowi untuk Pemda

Dian Kurniati | Kamis, 12 November 2020 | 10:07 WIB
Terima IHPS I/2020 dari BPK, Ini Harapan Jokowi untuk Pemda

Penyerahan IHPS I/2020. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I/2020 beserta Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester I/2020 dari pimpinan dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Jokowi mengatakan pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2019 telah menyebut 34 provinsi serta 364 dari 514 kabupaten dan 87 dari 93 kota memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Dia berharap makin banyak LKPD yang memperoleh WTP pada tahun ini.

"Saya kira harapan kami semakin tahun semakin naik terus. Ini saya kira juga sudah mendekati kepada 100%," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/11/2020).

Baca Juga:
PMK Baru, Menkeu Bisa Nilai Kesesuaian KUA-PPAS Pemda dengan KEM PPKF

Jokowi bersyukur dengan capaian tersebut. Namun, dia akan meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan pemda agar terus menindaklanjuti semua temuan dan rekomendasi BPK mengenai LKPD Semester I/2020 tersebut.

Menurutnya, perbaikan tersebut akan menciptakan akuntabilitas pengelolaan keuangan rakyat yang bermanfaat bagi masyarakat. Jokowi menilai BPK telah bekerja keras menyelesaikan IHPS dan LHP Semester I/2020 di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Menurutnya, durasi penyelesaian laporan tersebut juga tergolong cepat.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua BPK Agung Firman Sampurna menjelaskan IHPS terdiri atas 680 hasil pemeriksaan dengan rincian 634 laporan hasil pemeriksaan keuangan, 7 laporan hasil pemeriksaan kinerja, dan 39 laporan hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu.

Baca Juga:
Dana SAL Bisa Dipinjamkan ke BUMN dan Pemda, Kemenkeu Ungkap Tujuannya

Laporan keuangan pemerintah pusat terdiri atas 89 LHP, yaitu 1 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), 86 Laporan Keuangan Kementerian Lembaga (LKKL), 1 Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN), dan 1 Laporan Keuangan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri Tahun 2019.

Pada LKKL 2019, kementerian/lembaga yang yang memperoleh opini WTP sebanyak 85 atau 97%. Menurut Agung, capaian tersebut telah melampaui target opini WTP pada sasaran pokok pembangunan tata kelola dan reformasi birokrasi yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 sebesar 95%.

"Kami juga sudah memeriksa 1 Laporan Pinjaman Dan Hibah Luar Negeri, yaitu laporan keuangan Indonesia Infrastructure Finance Development Trust Fund (IIFDTF) Tahun 2019 yang dalam hal ini dikelola oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, dengan opini yang juga WTP," ujarnya.

Hasil pemeriksaan BPK juga menemukan 7.868 temuan yang memuat 13.567 permasalahan dengan potensi kerugian negara senilai Rp8,97 triliun. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 18:00 WIB PMK 101/2024

PMK Baru, Menkeu Bisa Nilai Kesesuaian KUA-PPAS Pemda dengan KEM PPKF

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:37 WIB PAJAK DAERAH

Format TBPKB Ikut Berubah Saat Opsen Berlaku, Begini Tampilannya

Selasa, 03 Desember 2024 | 16:30 WIB PMK 88/2024

PMK Baru, Kemenkeu Bisa Pinjamkan Dana SAL ke BUMN

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?